Breaking News

Warga Bogor Tertimbun Galian

Doakan Korban Tambang Emas di Banyumas, Warga Kiarasari Bogor Gelar Sholat Ghoib

delapan korban tersebut merupakan warga Kabupaten Bogor, empat diantaranya merupakan warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Sholat ghoib di Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor doakan delapan orang korban lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Sejumlah warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menggelar doa bersama dan Sholat Ghoib.

Hal itu dilakukan untuk mendoakan para korban yang terjebak di lubang galian tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.

Sebagaimana diketahui, delapan korban tersebut merupakan warga Kabupaten Bogor, empat diantaranya merupakan warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Kemudian dua orang merupakan warga Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, satu orang warga Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, dan satu orang warga Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Para korban terjebak air dari aliran sungai yang masuk ke dalam lubang dengan kedalaman sekitar 70 hingga 80 meter di bawah tanah pada Selasa (27/7/2023).

Tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian terhadap para korban. Akan tetapi karena air yang berada di dalam lubang tersebut tak kunjung surut meskipun 24 jam dilakukan penyedotan.

Pada hari ketujuh pencarian para korban tak juga ditemukan, sehingga dengan berbagai pertimbangan serta keihklasan para keluarga, korban dinyatakan hilang dan pencarian dihentikan.

Sementara itu, untuk mendoakan para korban yang telah dinyatakan hilang warga Desa Kiarasari kompak mendoakan dan melakukan sholat jenazah secara goib di halaman kantor desa.

Baca juga: Ahli Forensik Analisa Nasib Penambang Emas Terjebak di Banyumas, 8 Warga Bogor Ada Peluang Hidup?

"Kita mendoakan para almarhum yang terjebak air di lubang Banyumas. Mendoakan beliau mudah-mudahan amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT," ujar Kepala Desa Kiarasari, Ahyar, Rabu (2/8/2023).

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Jaro Ahyar itu menyebut para keluarga korban yang ditinggalkan telah menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.

"Keluarga di Desa Kiarasari sudah mengikhlaskan atas mereka yang sedang mencari nafkah untuk anak istrinya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved