Sudah Diaktifkan, Ini Tugas Punggawa Surken di Suryakencana Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kawasan Pecinan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, bakal dijaga ketat oleh 'Punggawa Surken'.

Kawasan Surken ini bakal dijaga imbas dari marakya aksi oleh oknum yang mengotori kawasan favorit para pelancong ini.

Mulai dari kebersihannya, sampai keamanannya nanti bakal dijaga oleh Punggawa Surken ini.

Punggawa Surken ini nantinya menyerupai Pecalang, Polisi Tradisional khas Pulau Dewata Bali.

Punggawa Surken ini akan menjaga kawasan Surken.

Namun, sebelum diaktifkan, Warga Gang Roda V Surken dibuat kebingungan akibat tutup got besi hilang dicuri orang.

Tidak hanya itu, warga sekitar Gang Roda V pun dibuat resah lantaran gangnya kotor serta bau pesing.

Camat Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha mengatakan, bahwa Punggawa Surken ini sudah aktif sejak bulan April 2023 lalu.

"Itu sudah aktif dari akhir bulan april menjelang pembangunan Otista. Mereka ingin lebih tau operasionalisasinya," kata Dicky.

Dicky melanjutkan, para punggawa ini nantinya mengurus kawasan Surken sendiri.

Para punggawa ini, nantinya akan mempunyai tugas sama seperti petugas yang berasal dari instansi pemerintah.

"Karena gak bisa terus terusan menempatkan personel pemda, harus ada dari masyarakat juga," tambahnya.

Untuk anggotanya sendiri, Punggawa Surken ini diisi oleh para warga sekitar.

Mereka (Punggawa Surken) hanya diberikan tugas untuk melakukan patroli.

Sedangkan untuk eksekusinya, punggawa lah yang nanti melaporkan kepada instansi pemerintah.

"Tugasnya, mereka patroli terkait keamanan, kebersihan. Untuk sarana prasarananya nanti melaporkan ke pihak berwenang. Mereka bukan mengeksekusi hanya melapotkan dan melihat temuan di lapangan," ujarnya.

Dicky berharap, Punggawa Surken ini bisa terus berkepanjangan.

"Punggawa Surken ini sistem jangka panjang yang dibentuk. Harapannya seperti pecalang dan PAM Budaya. Memang tidak berharap dalam waktu singkat bisa mengurus segalanya. Makanya sarana penunjang akan tetap kita pasang juga," tandasnya.