Dijual Ibu Temannya ke Pria Hidung Belang, Siswi SMP di Gresik Biasa Layani 4 Tamu Open BO Sehari

Padahal sebelum dijadikan cewek open BO, siswi SMP tersebut sempat dititipkan di panti asuhan.

Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Ilustrasi. Seorang siswi SMP jadi cewek open BO menjadi perbincangan publik. 

Berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, tiga orang diantaranya diamankan saat sedang melayani tamu.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat menyatakan, pihaknya bergerak berdasarkan informasi dari masyarakat.

Satpol PP menerima banyak informasi terkait sejumlah perempuan dengan pakaian terbuka.

Dari pemeriksaan petugas, keenam perempuan yang diamankan tersebut mengaku sedang melakukan prostitusi online.

Dua di antaranya berasal dari Cianjur dan Surabaya, dan empat lainnya berasal dari Karangploso, Wagir dan Singosari.

"Ada enam yang orang perempuan yang mengaku melakukan open BO dengan aplikasi online tertentu,” ujarnya Rahmat.

Dalam satu kali kencan, para perempuan ini menawarkan harga di kisaran Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu.

Ada juga yang mematok tarif hingga Rp 1 juta sekali kencan.

Usia para perempuan yang diamankan berkisar antara 19 sampai 23 tahun.

“Statusnya ada yang janda dan masih lajang," terang Rahmat.

Rahmat mengatakan, dua diantara enam perempuan yang terjaring itu pernah terjaring sebelumnya.

Pada penindakan yang kedua kalinya ini, pihaknya akan mengenakan pasal yang lebih berat.

Tujuannya agar bisa mendapatkan efek jera.

"Penindakan hukumnya yang kena dua kali, akan diperberat yakni disangkakan melanggar Perda 8 tahun 2005 tentang prostitusi dan perbuatan cabul."

"Sidang Tipiring, sanksinya maksimal kurungan 3 bulan atau denda maksimal Rp 10 juta," jelas Rahmat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved