Kasus Pembununuhan di Subang

Kesaksian Sopir Pembawa Mayat Tuti dan Amel, Tersangka Pembunuhan Kasus Subang Segera Terungkap?

Sopir ambulans yang membawa jenazah Tuti dan Amel, korban kasus pembunuhan di Subang akhirnya buka suara.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Youtube/Indra Zainal
Sopir ambulans yang membawa jenazah Tuti dan Amel, korban kasus pembunuhan di Subang akhirnya buka suara. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sopir ambulans yang membawa jenazah Tuti dan Amel, korban kasus pembunuhan di Subang akhirnya buka suara.

Ia menceritakan pengalamannya mengantarkan jenazah Amel untuk diotopsi di Bandung.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini memang kembali ramai diperbincangkan.

Hal itu setelah pihak kepolisian memeriksa lagi sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Sudah dua tahun lamanya, pelaku pembunuan Tuti dan Amel ini belum juga terungkap.

Ada banyak saksi yang dipanggil kembali oleh polisi untuk mengungkap kasus ini.

Di antaranya ada anak istri Muda Yosep, Mimin, yakni Arigi dan Abi.

Sementara itu, Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal mewawancarai sopir ambulans yang membawa jenazah Amel, Agus Mulyana.

Agus pun menceritakan rincian perjalanan menuju ke rumah sakit hingga akhirnya kembali ke Desa Cagak.

Agus Mulyana ini jadi saksi karena mengantar dan membawa pulang lagi jasad ibu dan anak tersebut.

Kepada Indra Zainal, Agus pun blak-blakan menceritakan pengalamannya.

Danu bocorkan lokasi persembunyian Yoris Usai Pembunuhan Tuti dan Amel di Subang, Tak Diungkap ke Polisi
Danu bocorkan lokasi persembunyian Yoris Usai Pembunuhan Tuti dan Amel di Subang, Tak Diungkap ke Polisi (Youtube Heri Susanto/TikTok Yoris)

"Sebelum ke rumah sakit, kita mampir dulu ke polsek, kita bawa dua mobil, yang satu dari puskesmas Jalan Cagak, yang satu bantuan dari mobil ambulans desa jalan cagak. Karena di sana terdapat dua mayat," tutur Agus dilansir dari Youtube Indra Zainal Chanel, Kamis (3/8/2023).

Saat berangkat dari Subang ke Bandung, Agus membawa jenazah sang anak perempuan.

"Ketika itu saya kebetulan membawa jenazahnya Amel," tutur Agus lagi.

"Tapi pulangnya jenazah bu Tuti ya?," tanya Indra Zainal.

"Iya," jawab Agus Mulyana membenarkan.

Setelah itu, Agus pun menceritakan waktu keberangkatannya dari Subang hingga ke Bandung dan kembali lagi ke Subang.

"Berangkat pukul 10.00-11.00 WIB, sampai Bandung sekitar 1,5 jam karena dikawal anggota Polsek Jalan Cagak," urai Agus.

Menurut Agus, sesampainya di Bandung, kedua jenazah ibu dan anak itu tidak langsung diotopsi.

"Kita menunggu cukup lama, dari perkiraan pukul 12.00 WIB sampai sekitar 18.00 WIB, karena kita nunggu dokter forensik ada di luar kota," jelas Agus lagi.

Meski harus menunggu lama, namun Agus mengatakan kalau kedua jenazah langsung diturunkan setibanya di rumah sakit.

"Mayat begitu keluar dari ambulans langsung dibawa ke ruang otopsi," ungkap dia.

Untuk proses otopsinya sendiri, Agus mengaku tak tahu lantaran dirinya hanya bertugas mengantarkan jenazah saja.

"Kalau proses otopsinya tidak tahu," kata Agus.

Sebab dikatakan Indra Zainal, sempat ada rumor soal proses otopsi kedua mayat tersebut.

Tuti dan Amel dilabrak ibu Yosef gara-gara motor NMAX
Tuti dan Amel dilabrak ibu Yosef gara-gara motor NMAX (Ist/Instagram)

"Beredar rumor di luar katanya proses otopsi asal-asalan sampai harus dua kali otopsi, padahal yang saya tahu waktu pukul 22.00 WIB, masih belum beres kan kedua jenazah itu diotopsi?," tanya Indra.

Agus pun membeberkan rincian waktu kapan kedua mayat itu mulai diotopsi.

"Seingat saya dokternya datang jam 5 sore, otopsi mulai abis maghrib sampai pukul 00.00 WIB," terang Agus.

"Berarti wajar, dan dokter forensik ini tidak main-main pada waktu yang pertama," tegas Indra Zainal.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved