Breaking News

Kecelakaan di Selarong

Penyebab Truk Semen Terguling di Tanjakan Selarong, Bukan Hanya Rem Blong, Sopir Juga Tak Lihat Ini

Usai putar balik, truk yang dikendarainya tersebut remnya blong dan dirinya memutuskan untuk banting setir ke bahu jalan sehingga menabrak sebuah

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Truk Pengangkut Semen Putih Terguling di Tanjakan Selarong Jalan Raya Puncak Bogor, Rabu (3/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Satu unit truk bermuatan semen putih terguling di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (8/3/2023).

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 13:00 WIB.

Sopir truk semen, Sumedi (42) mengaku, mobil yang dikendarainya tidak kuat saat menanjaki Selarong.

Sebab kapasitas semen putih yang dibawanya itu memiliki berat lebih dari 7 ton.

"Bawa semen, kurang lebih 9 ton beratnya," kata Sumedi.

Dengan rasa khawatir, ia memutuskan untuk putar balik di area yang luas sekitaran Tanjakan Selarong.

Usai putar balik, truk yang dikendarainya tersebut remnya blong dan dirinya memilih untuk banting setir ke bahu jalan sehingga menabrak tiang listrik.

"Saya lagi naik, terus saya rasa nggak kuat nanjak ini mobil sayakan khawatir akhirnya saya cari putaran balik di depan, pas turun remnya blong ini jadi saya ke kiri ke bahu jalan kemudian gak lama ya begini," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.

Mobil dengan nomor polisi B 9285 CR itu alami kerusakan cukup berat, terutama di bagian kanan pintu mobil.

Hal tersebut diakibatkan pada saat menaiki bahu jalan atau trotoar di Selarong, truk tersebut tergelincir ke sisi kanan sehingga terguling mengenai tiang listrik.

Diketahui, truk yang membawa semen putih itu berjalan dari arah Tangerang dan akan menuju sebuah caffe di Megamendung.

"Dari Tangerang mau ke Basecamp (Basecamp Military Lifestyle)," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Truk Bermuatan Semen Terguling usai Tabrak Tiang Listrik di Tanjakan Selarong

Meskipun secara gamblang di turunan Selarong terdapat sebuah jalur selamat, Sumedi mengaku tidak melihat adanya jalur selamat itu.

"Nggak lihat, saya tau itu jalur selamat pas udah kecelakaan," tandasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun secara kerugian materi dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Kalau kerugian tidak tahu ya, saya mah sopir aja," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved