Terseret Arus Selokan, Balita di Bogor Ditemukan Tewas Tersangkut di Keramba

Staff Informasi Tagana Kota Bogor, Sumardi mengatakan, sebelum terseret arus selokan, MAF memang sedang bermain di dekat selokan.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Posisi awal bocah tiga tahun yang tewas usai terbawa arus selokan, Jumat (4/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Seorang balita berinisial MAF (3) meninggal dunia usai terseret arus selokan di pemukiman padat penduduk Kampung Muara Lebak, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

MAF terseret arus saat hujan mengguyur kawasan itu pada Jumat (4/8/2023).

Staff Informasi Tagana Kota Bogor, Sumardi mengatakan, sebelum terseret arus selokan, MAF memang sedang bermain di dekat selokan.

Saat bermain, MAF diduga terpeleset dan akhirnya masuk ke selokan.

"Informasinya dia (MAF) sedang bermain di dekat selokan saat hujan. Lalu, terpeleset dan terbawa arus. Kebetulan arus selokannya deras karena hujan juga kan," kata Sumardi dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi.

Arus deras selokan itu langsung membawa tubuh MAF.

Tubuh MAF langsung terbawa arus sejauh 500 meter.

"Kebawa hanyutnya itu sekira 500 meter dari lokasi kejadian awal," tambahnya.

Tubuh MAF yang hanyut itu pun tidak bisa dijangkau lantaran arus selokan sangat deras.

Tubuh MAF pun ditemukan di ujung selokan tepatnya di keramba warga yang memang dipasang di Sungai Cisadane.

"Ketemunya sama warga. Dia nyangkut di keramba ujung selokan. Itu udah aliran Sungai Cisadane," ujarnya.

Namun, nyawa dari MAF tidak bisa terselamatkan.

MAF saat berhasil diangkut usai tersangkut di keramba, sudah meninggal dunia.

"Tapi, tidak bisa terselamatkan. Kondisi sudah meninggal dunia," tandasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved