Sikap Aneh Mahasiswa UI Sebelum Tewas Dibunuh Senior, Paksa Ibu Lakukan Hal yang Tak Biasa
Sesaat sebelum tewas, mahasiswa UI itu sempat bertemu dengan sang ibunda. Namun dalam pertemuan tersebut, Zidan tampak menunjukkan gelagat aneh.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum tewas dibunuh, mahasiswa UI yang tewas dibunuh senior, Muhammad Naufal Zidan sempat memperlihatkan gelagat aneh.
Gelagat tak biasa Zidan ia tunjukkan pada sang ibunda, Elfira Rustina, di bandara sesaat sebelum berpisah untuk kuliah.
Gelagat ini cukup disadari oleh sang ibunda karena menunjukkan sikap yang tak biasa.
Namun ia tak menyangka itu adalah firasat dari Zidan sebagai tanda perpisahan untuk selamanya.
Sebagaimana diketahui, Muhammad Naufal Zidan merupakan mahasiswa UI yang dibunuh secara sadis oleh seniornya berinisial AAB.
Zidan tewas ditusuk berkali-kali di bagian dada pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Ia ditemukan di kolong tempat tidur dengan kondisi sudah terbungkus plastik hitam dua hari setelah meninggal.
Awal mula Zidan ditemukan ia tak bisa dihubungi oleh keluarga.
Pengakuan ayah Zidan, Sohibi Arif, anaknya itu tidak bisa dihubungi sejak Rabu, hari dimana mahasiswa UI tersebut dibunuh.
Padahal biasanya Zidan sering menelepon keluarganya, namun di hari itu ia sama sekali tak bisa dihubungi.
"Biasanya telepon. Tapi Rabu itu gak bisa dihubungi, saya WA juga tidak respons," ungkapnya.
Hal ini membuat Arif tak bisa tidur karena khawatir dengan kondisi Zidan.
"Saya nggak bisa tidur mikir Zidan kenapa-kenapa," cerita Arif.
Hingga akhirnya salah satu kerabat korban mengunjungi kos Zidan.
Baca juga: Pamitan Terakhir Mahasiswa UI ke Orang Tua Sebelum Tewas Dibunuh, Sang Ayah Khawatir Tak Bisa Tidur
Berkali-kali mengetuk pintu kamar kos, namun Zidan tak kunjung merespons.
Kerabat korban lalu meminta penjaga kos agar membuka kamar Zidan.
Penjaga indekos dan kerabat korban lantas menemukan jenazah Zidan yang terbungkus plastik hitam di kolong tempat tidur.
Sesaat sebelum tewas, Zidan rupanya sempat bertemu dengan sang ibunda.
Namun dalam pertemuan tersebut, Zidan tampak menunjukkan kelakuan yang aneh.
Sang ibunda sendiri yang mengungkap sikap tak biasa Zidan kala itu.
Sewaktu di bandara, sang anak sempat memaksa untuk foto bareng.
Padahal selama ini Zidan paling susah difoto.
"Kemarin waktu di bandara Zidan memaksa foto bareng. Padahal selama ini Zidan paling susah diajak foto," ungkapnya.
Permintaan terakhir Zidan itu menjadi penyesalan bagi sang ibunda karena tak menyadarinya sebagai tanda pertemuan terakhir.
"Saya sangat menyesal tidak memahami firasat itu. Ternyata itu saat pertemuan kami untuk yang terakhir,” imbuhnya sambil terus menangis.
Pamitan terakhir Zidan
Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda.
Sambil menangis histeris, Elfira Rustina berkata bahwa putra sulungnya terakhir berpamitan kuliah sebagai mahasiswa UI.
"Zidan kuliah, Zidan kuliah," teriak Rustina dikutip dari Kompas.com.
| Korban Penganiayaan di Bojonggede Bogor Ditemukan Tanpa Celana, Ini Alasan Pelaku Lucuti Pakaiannya |
|
|---|
| Motif Pria Tewas Dianiaya 3 Orang di Bojonggede Bogor, Tersinggung Tak Diberi Pinjaman Uang |
|
|---|
| Pria di Bojonggede Bogor Tewas Dianiaya 3 Orang, Leher Dijerat Kawat Ditemukan Setengah Telanjang |
|
|---|
| Wasiat Terakhir Ibu Sebelum Tewas Membusuk di Rumah, Anaknya Kelaparan Demi Patuhi Amanah Almarhumah |
|
|---|
| Petaka 2 Remaja Bogor Ditemukan Tewas di Tengah Sawah, Korban Alami Insiden Saat Mancing |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/firasat-zidan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.