Ketakutan Dikejar Bayangan Korban, Mahasiswa UI yang Bunuh Junior Ungkap Penyesalan: Saya Putus Asa
Balas Dendam Mahasiswa UI Pada Senior yang Membunuhnya, Pelaku Sampai Ketakutan : Saya Kasih Kesempatan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasibnya mengenaskan, mahasiswa UI yang tewas ditusuk di kamar kosnya melakukan 'balas dendam' ke seniornya.
Sang senior bahkan nyaris bunuh diri setelah mendapat balas dendam dari mahasiswa UI tersebut.
Mahasiswa UI Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, jurusan Sastra Rusia, MNZ (19) tewas di tangan seniornya sendiri, AAB (23).
MNZ tewas ditikam berulangkali oleh AAB menggunakan pisau lipat di kamar kosnya, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat pada pukul 18.30 WIB, Rabu (2/8/2023).
Tindakan sadis ini terpintas di benak AAB saat pulang kuliah bersama korban.
"Saya tidak ada masalah atau dendam. Saya putus asa aja. Rencana itu muncul pas nganterin korban hari Rabu," kata senior mahasiswa UI.
AAB merasa putus asa karena mengalami kerugian hingga Rp 80 juta dalam investasi online, Crypto.
Ia bahkan memiliki utang pinjaman online atau pinjol sebanyak Rp 15 juta.
"Ke korban Rp 200 ribu," katanya.
Sebenarnya orang tua AAB sudah mengetahui persoalan yang dihadapin sang anak.
Baca juga: Usai Bunuh Juniornya, Mahasiswa UI Sempat Datangi Lagi Kosan Korban, Jasad Dirapikan
"Orang tua bantu, cuma saya mau berusaha menyelesaikan masalah sendiri," katanya.
Saat akan menusuk di dalam kamar kos, korban sempat melawan pelaku.
Bahkan AAB mengaku sengaja memberi kesempatan pada MNZ untuk menghabisi nyawanya juga.

"Korban juga sempat melawan, saya udah memberi kesempatan untuk korban melawan. Saya kasih korban kesempatan untuk bunuh saya juga, biar saya gak ada di sini juga," kata AAB.
Sementara itu Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan pelaku sempat berpikiran mengakhiri hidupnya setelah membunuh mahasiswa UI.
Berdasar pengakuan pelaku, ia mengaku sering merasa didatangi korban.
Baca juga: Akal-akalan Senior Hilangkan Jejak Usai Bunuh Mahasiswa UI di Depok, Diikat hingga Bentuk Pocong
"Pelaku malah sempat berpikiran untuk bunuh diri karena merasa menyesal, karena dia dikejar bayangan korban," kata Nirwan.
Pelaku dan korban sebenarnya sama-sama melakukan investasi online Crypto, namun berbeda nasib.
Korban dinilai telah sukses dalam menjalani investasi online tersebut.
Maka itu pelaku menjadikan temannya itu sebagai target pencurian.
Baca juga: Pengakuan Senior yang Bunuh Mahasiswa UI di Kamar Kos Depok, Awalnya Nonton Film Narcos
Ia berniat menguasai harta korban, mulai dari ATM, MacBook, iPhone hingga uang cash.
Setelah korban tewas, pelaku lantas mengambil semua barang itu.
Pelaku gagal membobol ATM mahasiswa UI karena tak mengetahui PIN.
Sementara barang berharga lainnya justru belum sempat dijual karena pelaku merasa ketakutan atas balas dendam dari korban.
"Belum sempat dijual karena pelaku sejak kejadian itu tiap tertidur langsung mimpi, si korban datang ingin membunuh dia, makanya dia tak ada lagi berpikiran menjual karena dia dikejar bayangin terus," kata AKP Nirwan Pohan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.