Cerita Rekan Kerja Bidan di Jasinga Bogor yang Tewas Misterius, Korban Lakukan Ini Sebelum Tewas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rekan kerja bidan di Jasinga Bogor menceritakan keseharian korban di tempat kerjanya.

Ia bahkan mengungkap hal yang dilakukan korban sebelum ditemukan tewas mengenaskan bersama suaminya.

Bidan berinisial MH (48) ini ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh penuh luka.

Ia tewas bersama suaminya, di kediaman mereka, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Jasad suami istri itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB, Minggu (6/8/2023).

"Saat ditemukan keduanya sudah meninggal," kata Kepala Desa Curug, Anton, kepada TribunnewsBogor.com.

Anton mengatakan, pihak keluarga menolak jenazah keduanya dilakukan otopsi.

Keluarga sepakat untuk menghuburkan kedua jenazah tersebut.

"Untuk istrinya akan dimakamkan di tempat kelahirannya, di Jakarta. Tapi kalau untuk suaminya kemungkinan pasti akan dimakamkan di TPU Kampung Curug," kata Anton lagi.

Kapolsek Jasingan AKP Dedi Hermawan menjelaskan, jasad suami istri ini ditemukan terpisah.

Jasad bidan MH ditemukan tergeletak di lantai rumah mdengan kondisi mata kirinya lebam.

"Kuku jempolnya copot," kata Dedi Hermawan dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Sementara itu sang suami, MI, ditemukan di tempat berbeda dari sang istri.

MI justru ditemukan dalam kondisi tergantung di rumah mereka.

"Suaminya tidak ditemukan luka, tapi gantung diri," ungkap AKP Dedi.

Jasad suami istri ini pertama kali ditemukan saat asisten rumah tangga mereka datang untuk bekerja.

Tak seperti biasanya, kondisi rumah korban saat itu masih terkunci dari dalam.

Sang ART pun kemudian berinisiatif mendatangi rumah kakak korban.

"Lalu melakukan pendobrakan pintu dan mendapati MI dan MH meninggal," kata Dedi Hermawan.

Berdasarkan hasil olah tempat perkara kejadian (TKP), rumah korban dalam kondisi rapi.

Selain itu, tidak ada barang milik korban yang hilang.

Bahkan akses masuk ke rumah tersebut juga tidak ada yang rusak.

Menurut keterangan saksi yang diperiksa oleh polisi, beberapa hari lalu rupanya sang bidan sempat cekcok dengan suaminya.

"Akibat masalah keluarga," ungkap Dedi.

Polisi pun telah mengamankan barang bukti dari TKP.

"Barang bukti yang diamankan ponsel," kata AKP Dedi Hermawan.

• Cerita teman korban

Sementara itu, Alih, rekan kerja korban menceritakan keseharian sang bidan.

Menurutnya, bidan MH tak pernah terlihat ada masalah di depan teman-temannya.

"Tidak ada masalah apapun, di tempat kerja biasa ceria, dan memang orangnya supel. Kami juga tidak tahu kenapa bisa jadi seperti ini," ungkap Alih.

Ia pun menceritakan kegiatan korban sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

"Dalam hal pekerjaan sih tidak ada masalah, biasa. Kemarin juga kami habis melakukan penyuluhan ke desa-desa, tidak pernah menceritakan apapun," tutupnya.