Tak Ada Ongkos, Siswa SMP di Luwu Jalan Kaki 20 Km Tiap Hari ke Sekolah, Potong Jalan Lewat Kuburan

Seorang siswa SMP di Kabupaten Luwu terpaksa harus berjalan kaki sejauh 20 km setiap harinya untuk ke sekolah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Youtube tvOne dan Facebook Sulmiati Sulmiati M
Seorang siswa SMP di Kabupaten Luwu terpaksa harus berjalan kaki sejauh 20 km setiap harinya untuk ke sekolah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang siswa SMP di Kabupaten Luwu terpaksa harus berjalan kaki sejauh 20 km setiap harinya untuk ke sekolah.

Siswa SMP itu bernama Muhammad Faisal yang kini duduk di bangku kelas 2.

Faisal terpaksa berjalan kaki dari rumahnya ke sekolah sekitar 20 km lantaran tidak memiliki uang untuk naik kendaraan umum.

Satu-satunya transportasi umum yang ada di daerahnya yakni ojek.

Namun Faisal terkendala biaya untuk naik ojek, sehingga ia harus berjalan kaki.

Faisal tinggal di Dusun Rambakulu, Desa Bosso Timur, Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Video Muhammad Faisal berjalan kaki ke sekolah ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Sulmiati Sulmiati M, pada 31 Juli 2023.

Terlihat pada video itu, Faisal mengenakan seragam biru putih dan membawa tas gendong.

Remaja laki-laki itu terus berjalan sambil terburu-buru.

Dalam video tersebut dijelaskan kalau rumah Faisal berada di bawah dan ada di tengah sawah.

Cuaca di video tersebut tampak sedang terik.

Perekam video mengatakan kalau Faisal baru saja pulang sekolah.

"Ini anak pulang sekolah dari bosso jalan kaki dari sekolah lewat petang,lewati kuburan tembus depan rumah. Dari rumah ku kerumahx kurang lebih lima km, sukses ki nak," tulis akun tersebut.

Video tersebut pun kemudian viral di media sosial.

Rupanya Muhammad Faisal merupakan siswa kelas 2 di SMPN 1 Bosso, Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved