Hukuman Kuat Maruf Berkurang, Pak RT di Bogor: Mungkin ini Yang Terbaik

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Kuat Maruf, salah satu terpidana tewasnya Brigadir J ikut disunat masa hukumannya yang semula 15 tahun menjadi 10 tahun.

Hukuman yang disunat ini pun berlaku kepada semua terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Ferdy Sambo yang semula dihukum mati, kini hanya dihukum penjara seumur hidup.

Lalu, sang istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang semula dihukum 20 tahun kini hanya 10 tahun penjara.

Sedangkan Ricky Rizal yang semula 13 tahun menjadi 8 tahun kurungan penjara.

Kabar ini pun sudah diketahui oleh masyarakat termasuk para tetangga serta Ketua RT dari Kuat Maruf.

Kuat Maruf sendiri seperti diketahui tinggal bersama istri dan dua orang anaknya  di salah satu perkampungan padat penduduk di bilangan Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ini.

"Alhamdulillah saya sudah mendengar informasi itu (pengurangan hukuman Kuat," kata Ketua RT Kuat Maruf yang enggan disebutkan namanya saat disambangi TribunnewsBogor.com, Rabu (9/8/2023).

Informasi yang ia terima itu didapat dari berbagai sumber termasuk media online.

"Memang saya sering lihat media sosial. Baca-baca berita media sosial juga. Apalagi dari Youtube," tambahnya.

Namun, Ketua RT ini enggan untuk berkomentar terlalu jauh atas pengurangan hukuman yang diterima oleh Kuat yang juga merupakan warganya ini.

Ketua RT hanya menilai bahwa hal ini mungkin sudah keputusan terbaik yang diberikan.

"Gabisa komen terlalu jauh soal itu (hukuman). Sudah ada pihak yang mengurusinya. Mungkin ini yang terbaik," ujarnya.

Disinggung apakah istri serta keluarga Kuat Maruf sudah mengetahui, Ketua RT ini memprediksi bahwa keluarga Kuat sudah mengetahuinya.

"Mungkin sudah pada tahu kali ya. Karena kan memang ramai di medsos dan berita juga. Apalagi, satu orang anaknya sudah pada besar. Pasti tahu lewat medsos," tandasnya.