Tawuran di Sukabumi Tewaskan Satu Pelajar, Dua Sekolah Janjian Lewat Grup WhatsApp

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua sekolah di Sukabumi, Jawa Barat terlibat tawuran yang mengakibatkan tewasnya satu orang pelajar.

Tawuran itu terjadi di Jalan Pelabuhan II Jatimekar, Desa Sinaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Berikut kronologi lengkap tawuran pelajar yang memakan korban jiwa.

Para pelaku tawuran pelajar ternyata sudah janjian terlebih dahulu.

Tawuran tersebut menyebabkan AR (18) meninggal dunia.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan para pelaku aksi tawuran sudah berjanjian dengan teman-temanya dengan sekolah SMK lainnya.

"Korban adalah pelajar umur 18 tahun, ini melalui grup WA sudah berjanjian dengan teman-tema yang lain untuk tawuran," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, di Polres Sukabumi Kota, Rabu (09/08/2023).

"Mereka dan korban janjian tawuran. Jadi kejadian di perbatasan antara Kabupaten dan Kota sukabumi," tuturnya.

Dari keterangan orang tua korban, Ari meyebut sekitar pukul 23.30 WIB, korban masih berada di rumahnya dan bermain ponsel. Lalu pukul 00:00 lebih ia dijemput oleh dua orang temannya.

"Pukul 02:15 keluarga mendapatkan kabar korban sudah di RS Almulk. Kemudian pada pukul 02:30 sudah dinyatakan meninggal," terang Ari.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya akan menindak tegas para pelaku tawuran tersebut.

"Kami akan profesional menindak tegas segala bentuk tindak pidana yang terjadi di Polres Sukabumi Kota," ucapnya.

Terkait ada tidaknya keterlibatan alumni dalam aksi tawuran tersebut, pihaknya masih dalam mendalaminya.

Baca juga: Kondisi Korban Tawuran di Klapanunggal Bogor, Kena Sabet Celurit di Bagian Wajah

"Masih kita dalami (keterlibatan alumni) kalau kita sudah mengamankan para pelaku dengan keterangan saksi dan alat bukti," tutupnya.

Pihak kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat adanya korban tawuran tergeletak di jalan sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Pelabuhan II, Jatimekar, Pangleseran, Kabupaten Sukabumi.