Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bolehkan Kucing Makan Tikus ? Waspada Risiko Pada Hewan Peliharaan

Sebut saja, Tom and Jerry. Seekor kucing mengejar tikus dengan harapan mendapatkan makan malam yang lezat.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Ilustrasi alasan kucing memakan tikus.(Shutterstock/Romuald Cisakowski) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Adegan kucing mengejar dan menangkap tikus kerap digambarkan dalam banyak film atau serial kartun.

Sebut saja, tom and Jerry. Seekor kucing mengejar tikus dengan harapan mendapatkan makan malam yang lezat.

Rupanya, hal ini juga terjadi di kehidupan nyata.

Beberapa kucing di luar ruangan atau kucing liar bertahan hidup dengan memangsa tikus

Namun, jika Anda tidak pernah tinggal di tempat yang banyak tikus dan kucing peliharaan hanya berada di dalam ruangan, mungkin tidak pernah menyaksikan langsung hal ini dan bertanya mengapa kucing memakan tikus?

Kucing adalah pemburu dan tikus jelas merupakan bagian dari makanan kucing, terutama di alam liar.

Namun, amankah kucing memakan tikus? Apakah perlu mengkhawatirkan kucing memakan tikus

Sudah menjadi genetik kucing untuk berburu, khususnya mangsa kecil.

Kucing menghabiskan banyak waktu untuk mengejar, menguntit, menerkam, dan mengunyah mainan. 

Kucing menggunakan dua metode saat berburu, yakni aktif dan melibatkan kesabaran serta keheningan.

Kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berbaring menunggu dan tidak bergerak untuk waktu lama di luar habitat atau tempat persembunyian mangsanya.

Namun, kucing juga mampu menggunakan semburan energi yang cepat untuk mengejar mangsanya.

Ini mungkin dimulai dengan menguntit (atau berbaring menunggu) dan diakhiri dengan berlari dan menerkam, mungkin menangkap. 

Kucing paling aktif saat senja dan fajar, yang membuat menjadi hewan krepuskular.

Saat itulah, kucing akan menghabiskan waktu untuk berburu.

Meski telah memberi makan kucing secara teratur, hal ini tidak menghentikan naluri berburu mereka karena tergantung pada seberapa lapar kucing

Dilansir dari Petkeen, Rabu (9/8/2023), University of Georgia, Amerika Serikat, melakukan penelitian menggunakan kamera kecil yang dipasang pada kalung 60 kucing peliharaan. 

Alasan kucing suka minum air di kloset, sebaiknya jangan dibiarkan
Alasan kucing suka minum air di kloset, sebaiknya jangan dibiarkan (Kompas.com)

Kamera-kamera ini menemukan kucing-kucing tersebut menghabiskan banyak waktu untuk berburu serta membunuh mamalia kecil dan kadal, tetapi mereka hanya memakan apa yang mereka bunuh sekitar 30 persen dari waktu tersebut.

Sekitar 20 persen dari waktu tersebut, kucing membawa pulang mangsanya ke rumah, bahkan mungkin meninggalkannya di rumah pemiliknya. 

Selama berabad-abad (beberapa orang berspekulasi selama 12.000 tahun terakhir), kucing perlahan-lahan telah dijinakkan.

Kucing berguna membasmi hama, khususnya tikus, dalam penyimpanan biji-bijian dan selebihnya adalah sejarah.

Berburu dan kucing memakan tikus secara harfiah sudah tertanam dalam biologi, DNA, dan nenek moyang kucing.

Bagi kucing, berburu juga bisa menjadi sumber hiburan.

Meski menjadi mangsa alami bagi kucing, tikus tidak selalu aman untuk sahabat bulu. untuk memakannya.

Ada beberapa faktor yang harus diwaspadai. Misalnya, kucing memakan tikus yang telah diracun karena hewan pengerat ini dianggap hama yang mengganggu.

Namun, kucing yang memakan tikus biasanya tidak akan mengalami keracunan.

Untuk terkena racun, kucing diyakini bisa mengalami keracunan apabila memakan beberapa ekor tikus, tetapi hal itu mungkin saja terjadi. Pilihan terbaik adalah menggunakan perangkap tikus yang manusiawi atau perangkap tikus biasa atau biarkan kucing menangkap tikus

Beberapa tikus mungkin memiliki parasit, seperti cacing gelang, atau dapat menyebabkan toksoplasmosis pada kucing, yang juga dapat ditularkan ke keluarga Anda.

Secara umum, mungkin tidak masalah jika kucing memakan tikus, tetapi tetap awasi sahabat bulu selama beberapa hari setelahnya.

Apabila melihat sesuatu yang bermasalah, jangan ragu membawa kucing peliharaan ke dokter hewan.  

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved