Bayi Tertukar di Bogor

Perlakuan Siti Mauliah ke Bayi Tertukar di Bogor Setelah Tahu Hasil DNA, Tetap Sayang: Jadi Punya 2

Perlakuan Siti Mauliah (37), ibu bayi tertukar di Bogor, tak berubah setelah mengetahui hasil tes DNA.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani dan Instagram Rusdy Ridho
Perlakuan Siti Mauliah (37), ibu bayi tertukar di Bogor, tak berubah setelah mengetahui hasil tes DNA. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perlakuan Siti Mauliah (37), ibu bayi tertukar di Bogor, tak berubah setelah mengetahui hasil tes DNA.

Setelah merawat bayi laki-laki yang diberi nama Muhammad Rangkuti Galuh itu selama satu tahu, Siti baru tahu kalau bayi itu bukan anak kandungnya.

Sejak hari kedua melahirkan, Siti Mauliah memang sudah curiga bayinya ini tertukar.

Siti diketahui melahirkan bayi laki-laki secara caesar pada 18 Juli 2023, di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Ibu empat anak ini merupakan warga Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

"Awalnya waktu itu pas mau pulang ke rumah secara fisik udah beda, hari kedua setelah caesar kan masih sama saya sehari semalem. Pas hari ketika mau pulang, itu bayi fisiknya udah beda," kata Siti.

Ia pun sempat menyampaikan kecurigaannya itu kepada sang suami, namun suaminya malah berusaha menenangkan.

"Kata suami 'udahlah mah jangan dibahas, mana mungkin rumah sakit salah, pasti anak kita'," kata Siti kepada TribunnewsBogor.com.

Kecurigaan Siti Mauliah pun semakin menggebu saat ada perawat dari RS Sentosa yang mendatangi rumahnya sehari setelah ia pulang ke rumah.

"Datang suster ke rumah nyusulin gelang, alasannya buat kunjungan Jhonson. Itu gak boleh nggak harus ketemu gelang itu sampai keluarga saya semua nyari, dia pulang itu harus bawa gelang kata suster perawat di RS itu," tandasnya.

Karena tak menemukan gelang yang dicari, akhirnya perawat itu kembali ke rumah sakit dengan tangan kosong.

Namun keesokan harinya, gelang tersebut ditemukan oleh Siti dan akhirnya dikembalikan ke RS Sentosa.

Bahkan saat menemukan gelang itu, Siti Mauliah pun baru menyadari kalau nama di gelang itu bukan atas nama dirinya.

"Terus langsung dianterin ke RS. Sempat nanya, ini gak ketuker bayinya? Kata suster enggak, itu cuma ketuker gelang kok. Langsung dia ngebentak lah gitu," jelas Siti lagi.

Siti pun akhirnya berusaha mencari sendiri berbekal dari nama di gelang itu dan data yang diperoleh dari rumah sakit.

Di bulan keempat, ia sempat mendatangi rumah terduga pasien yang namanya ada di gelang milik bayinya.

Saat itu Siti menangis saat melihat terduga anak kandungnya.

"Karena selain gelang, Bu Siti secara fisik melihat ada kemiripan," kata Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).

Hingga akhirnya dua bulan lalu Siti pun difasilitasi oleh RS Sentosa untuk melakukan tes DNA terhadap anaknya.

Hasilnya pun sesuai dengan kecurigaan Siti selama ini, ternyata anak yang dirawatnya selama satu tahun itu bukan anak kandungnya.

"Bayi yang ada di Bu Siti sekarang itu bukan bayi dia, bukan anak biologis dia, karena sudah dites secara DNA. Kemudian bayinya Bu Siti entah ada di mana," ujar Rusdy lagi.

Setelah mengetahui hasil tes DNA, Siti pun dikatakan Rusdy tetap memperlakukan sang bayi seperti anak kandungnya sendiri.

"Perlakuan tetap, karena manusia ciptaan Allah, tetap dijaga dan dirawat. Walaupun dua bulan ini sudah ketahuan, dari 10 Juli sudah ketahuan ini bukan anak dia secara biologis," tandasnya.

Bahkan dikatakan Rusdy, dari kejadian ini Siti akan menganggap kalau dirinya memiliki dua bayi.

"Tapi kasih sayang tetap sama walaupun bukan anak bilogis. Ya istilahnya dia jadi punya dua anak nanti," pungkasnya.

Respon terduga ibu kandung bayi tertukar di Bogor membuat upaya pencarian anak Siti Mauliah jadi terhambat, karena tak bersedia tes DNA.
Respon terduga ibu kandung bayi tertukar di Bogor membuat upaya pencarian anak Siti Mauliah jadi terhambat, karena tak bersedia tes DNA. (Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani)
  • Belum siap mental

Siti Mauliah pun didampingi pihak RS Sentosa sudah meminta terduga ibu kandung bayi tertukar untuk melakukan tes DNA.

Pencarian terduga ibu kandung bayi tertukar yang dirawat Siti itu berbekal dari nama yang terdapat dalam gelang.

"Gelang di tangan bayi bu siti atas nama orang lain, orang Bogor juga, daerah Tonjong," kata Rusdy.

Namun rupanya orang namanya ada di gelang itu tak merasa anaknya tertukar.

"Sudah memberi tahukan itu gelang atas nama ibunya, tapi kan pihak yang terduga ini tidak merasa tertukar, 'ini anak saya, saya megang dari awal dan tidak merasa tertukar'," jelasnya lagi.

Sementara itu, jubir RS Sentosa Gregorius B Djako mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih berusaha membujuk terduga orangtua bayi tertukar di Bogor.

"Pasien terduganya cuma satu, yaitu Nyonya B. karena memang pada hari itu kelahiran bayi laki-laki cuma dua, yang lain bayi perempuan," ucap Greg kepada TribunnewsBogor.com, Jumat.

Meski begitu, kata dia, hingga saat ini pasien tersebut masih menolak melakukan tes DNA.

"Makanya kami menawarkan untuk tes itu, tapi pihak terduga sampai sekarang menyatakan belum siap," kata dia.

Kepada pihak rumah sakit, pasien tersebut mengaku belum siap mental untuk melakukan tes DNA.

"Dia menyampaikan bahwa secara mental sampai dengan saat ini belum siap. Saya juga tidak mau mendalami lebih jauh dia belum siapnya apa, tapi faktanya sampai saat ini beliau menyatakan belum bersedia dan belum siap," jelasnya.

Namun pihaknya masih terus mengupayakan tes DNA tersebut.

"Saat ini masih diupayakan juga oleh keluarganya yang lain, karena kami juga hubungi lawyer-nya," pungkas Greg.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved