Body Checking Miss Universe Tak Dilakukan Orang Berkompeten, 3 Pria Bukan Tenaga Medis Ikut Nonton

Korban mengaku proses body checking tidak dilakukan oleh tenaga medis atau pihak yang berkompeten. Mereka dipaksa melepas baju bukan oleh ahli medis.

Editor: Tsaniyah Faidah
Humas Polres Jakarta Barat
Dirkrimum Polda MetroJaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap proses body checking Miss Universe Indonesia tak dilakukan oleh orang berkompeten 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Proses body checking terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023 rupanya tak dilakukan oleh orang yang berkompeten.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan informasi itu berdasarkan keterangan pelapor yang disampaikan kepada penyidik.

Berdasarkan keterangan pelapor, Hengki mengatakan proses body checking itu dilakukan di sebuah ruangan yang sedikit terbuka.

Menurut korban, pengecekan tidak dilakukan oleh tenaga medis atau pihak yang berkompeten.

Selain itu, kata Hengki, pelapor juga menyampaikan ke penyidik bahwa mereka dipaksa untuk membuka baju dan dilakukan pengambilan gambar.

"Kemudian juga para korban ini merasa dipaksa untuk melepas bajunya kemudian difoto dan sebagainya. Bukan oleh ahli medis melainkan orang-orang yang tidak berkapasitas," ucap dia.

Baca juga: Klaim Panitia Miss Universe Indonesia soal CCTV Rekam Finalis Bugil, Polisi Bongkar Fakta di TKP

Kemudian untuk melengkapi kronologi, polisi akan segera memeriksa pelapor sambil menunggu kondisi psikologisnya stabil.

Sejumlah kontestan Miss Universe Indonesia 2023, melaporkan kasus tersebut dengan dasar Undang-Undang tindak pidana kekerasan seksual.


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Sebut 3 Pria Bukan Tenaga Medis Tonton 'Body Checking' Peserta Miss Universe

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved