Pilu Siswa SMK Korban Penyiraman Air Keras, Biaya Pengobatannya Tak Ditanggung BPJS

Ibu korban, Rudiati mengungkapkan, biaya perawatan Abidzar tidak ditanggung BPJS lantaran ia adalah korban penganiayaan.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jakarta
Rekaman CCTV detik-detik penyiraman air keras dilakukan kelompok pelajar terhadap pelajar SMK, Muhammad Abidzar (16) 

Sejak Selasa malam, Abidzar memang sudah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo usai dirujuk dari RSUD Matraman.

Namun, ia tidak kunjung mendapat kamar lantaran penuh, sehingga hanya dirawat di ruang IGD.

Oleh karena itu, pihak rumah sakit menyarankan agar MA dirawat di rumah sakit yang lebih memadai, termasuk yang memiliki fasilitas bedah plastik.

"Karena memang untuk pengobatan wajah (bedah plastik), lebih baik di RS Islam yang lengkap. Rencananya mau dibawa ke sana Sabtu (12/8/2023)," ungkap Rudiati.

Sebelumnya, Abidzar dan temannya sedang berboncengan naik motor sebelum tiba-tiba disiram air keras.

Pelaku penyiraman air keras adalah sekelompok pelajar SMA.

Mereka mengendarai lebih dari lima motor dan berbonceng tiga.

Penyiraman terjadi tepat di depan warung minuman yang dijaga warga bernama Aldi (19).

Warga yang melihat sontak terkejut. Mereka langsung membantu Abidzar menepikan motornya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Biaya Perawatan Siswa SMK yang Disiram Air Keras Tak Ditanggung BPJS, Padahal Sudah Ditunjukan CCTV

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved