KRONOLOGI Siswi SMA Ditusuk Mantan Pacar saat Belajar di Kelas, Motifnya Terungkap

Ironisnya, peristiwa penusukan itu terjadi saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Editor: Damanhuri
net
ilustrasi Siswi SMA 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami seorang siswi SMA di Kuningan, Jawa Barat.

Siswi SMA berinisial M (17) menjadi korban penusukan yang dilakukan pria berinisial R (22).

Aksi penusukan tersebut terjadi salah satu Sekolah Menengah atas Negeri (SMAN) di Kecamatan Mandirancan, Kuningan pada Kamis (10/8/2023) lalu

Ironisnya, peristiwa penusukan itu terjadi saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Kasat Reskrim Poles Kuningan, AKP Anggi Eko Prasetyo menjelaskan saat kejadian, korban duduk di dalam kelas hendak mengikuti pelajaran.

Lalu tiba-tiba pelaku R menerobos masuk kelas dan menghujamkan pisau lipat ke lengan sisi kanan korban sebanyak tiga kali.

"Pelaku datang melakukan penusukan di bagian lengan, dan setelahnya pelaku langsung melarikan diri," kata Anggi pada Kompas.com di Mapolres Kuningan pada Sabtu (12/8/2023).

Korban yang mengalami luka tusuk kemudian dilarikan ke rumah sakit dan ia mendapatkan sembilan jahitan.

“Ada sembilan jahitan.

Kondisi korban trauma, kami bekerja sama dengan pihak medis melakukan pendampingan secara psikologis,” tambah Anggi.

Pelaku ditangkap

Enam jam setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan pelaku penusukan yakni R pada Kamis pukul 14.00 WIB.

Kepada polisi, pelaku mengaku sebagai mantan pacar korban.

Ia tega melakukan penusukan karena korban menolak diajak menjalin hubungan asmara setelah putus.

“Kita masih mendalami dan menyelidiki apa yang mendorong pelaku menusuk korban.

Mungkin dendam, tapi masih kami dalami hingga menemukan fakta-fakta baru yang akan kami sampaikan nanti,” kata Anggi.

Sementara itu Sekretaris Desa Randobawa, Yoyo mengatakan pelaku dan korban sama sama tinggal di Desa Randobawa.

"Ya, untuk korban dan pelaku itu warga kami.

Namun, secara administratif bahwa pelaku aslinya warga Desa Mandirancan dan berdomisili atau ikut dengan Neneknya, yang kebetulan warga desa kami," ujarnya. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved