Menolak Balikan, Siswi SMA di Kuningan Ditusuk Mantan Pacar Saat Sedang Belajar di Kelas
Ada-ada saja aksi seorang pria di Kuningan, Jawa Barat saat cintanya ditolak oleh sang mantan pacar.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ada-ada saja aksi seorang pria di Kuningan, Jawa Barat saat cintanya ditolak oleh sang mantan pacar.
Pria yang diduga tinggal di dekat rumah korban ini nekat menusuk mantan pacarnya yang merupakan siswi SMA di Kuningan.
Penusukan itu terjadi saat siswi SMA itu sedang belajar di dalam kelasnya.
Tiba-tiba saja pria berinisial R (22) itu masuk ke dalam kelas dan melakukan aksi nekat terhadap M (17).
Kejadian ini berawal saat jalinan cinta antara R dan M kandas di tengah jalan.
Karena masih cinta kepada M, R pun berniat ingin melanjutkan hubungannya dengan sang pacar.
Namun rupanya ajakan balikan dari sang pacar itu ditolak oleh M.
"Mungkin dendam," kata Kasat Reskrim Poles Kuningan, AKP Anggi Eko Prasetyo.
Namun polisi masih berupaya mendalami motif sesungguhnya dari insiden penusukan tersebut.
Kronologi
Berdasarkan kronologi kejadian, peristiwa itu terjadi di salah satu SMAN di Kecamatan Mandirancan, Kuningan pada Kamis (10/8/2023) lalu.
Penusukan itu juga terjadi saat korban sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Saat itu, korban sedang duduk di dalam kelasnya.
Korban M berniat hendak mengikuti pelajaran di dalam kelas.
Namun saat itu pelaku tiba-tiba datang dan langsung menerobos masuk ke dalam kelas.
Pelaku R langsung masuk dan menghujamkan pisau lipat ke lengan sisi kanan korban.
Penusukan itu dilakukan oleh korban sebanyak tiga kali.
"Setelahnya (menusuk) pelaku langsung melarikan diri," kata AKP Anggi dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Minggu (13/8/2023).
Usai ditusuk, lengan kanan korban pun mengalami luka hingga berdarah.
Korban M pun langsung dilarikan ke rumah sakit saat itu juga.
Akibat penusukan tersebut, korban mendapatkan 9 jahitan di lengan kanannya tersebut.
Anggi Eko Prasetyo menyebut, kondisi korban saat ini mengalami trauma pasca penusukan.
"Kami bekerja sama dengan pihak medis melakukan pendampingan secara psikologis,” tambah AKP Anggi Eko.
Pengakuan Pelaku
Pelaku R pun akhirnya diamankan oleh polisi sekitar enam jam setelah kejadian.
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, ia merupakan mantan pacar korban.
R mengaku tega melakukan penusukan itu karena motif asmara.

Pelaku dendam karena korban menolak saat diajak balikan.
"Kami masih dalami hingga menemukan fakta-fakta baru yang akan kami sampaikan nanti,” kata Anggi.
Sementara itu Sekretaris Desa Randobawa, Yoyo mengatakan pelaku dan korban sama sama tinggal di Desa Randobawa.
"Ya, untuk korban dan pelaku itu warga kami.
Namun, secara administratif bahwa pelaku aslinya warga Desa Mandirancan dan berdomisili atau ikut dengan Neneknya, yang kebetulan warga desa kami," ujarnya.
POPDA XIV dan PEPARPEDA IV Jawa Barat 2025, Ratusan Atlet Kota Bogor Dilepas Dedie Rachim |
![]() |
---|
Sosok Evan Jadi Kambing Hitam Kasus Pembunuhan 1 Keluarga, Kini Bak Pahlawan, KDM Beri Imbalan Ini |
![]() |
---|
Pastikan Kondisi Korban Atap Ambruk SMKN 1 Cileungsi, Pemkab Bogor Bakal Berikan Trauma Healing |
![]() |
---|
Hari Ini Siswa SMKN Cileungsi Bogor Belajar Via Online, Perbaikan Atap Ambruk Tunggu Pemprov |
![]() |
---|
'Kayak Mimpi' Curhat Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Saksikan Sekolahnya Ambruk, Ngadu ke Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.