Bayi Tertukar di Bogor
Pemilik Gelang Beri Syarat Berat untuk Tes DNA Bayi Tertukar, RS Sentosa Bogor Tak Sanggup : Sulit
Pemilik gelang beri syarat berat untuk tes DNA bayi tertukar di Bogor, rumah sakit sentosa Bogor tak sanggup
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
"Infonya begitu. Kami baru dengar dari info saja, bukan dengar langsung," kata Greg saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada Senin (14/8/2023).
Menurutnya bila memang pasien B mau melakukan tes DNA bila semua bayi juga dites, Rumah Sakit Sentosa Bogor tidak mungkin memenuhinya.
"Tidak mungkin dipenuhi," kata Greg.
Pasalnya bayi yang lahir pada 18 Juli 2022 berbarengan dengan Siti Mauliah hanya Nyonya B saja.
"Bayi yang lahir pada hari yang sama itu laki-laki hanya dua orang, sisanya perempuan," katanya.
Perlu diingatkan bahwa Siti Mauliah melahirkan bayi laki-laki anak keempatnya secara caesar.
Ia melahirkan pada tanggal 18 Juli 2022 di Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.
Siti menerangkan saat pertama kali melihat, bayinya memiliki kulit putih, rambut tipis.
Istri dari Muhammad Tabrani ini memberi baju kuning pada perawat, namun bayi yang diantar padanya justru mengenakan baju pink.
Sementara Greg Djako menekankan bayi laki-laki yang lahir pada 18 Juli 2022 hanya dua orang.
"Sisanya perempuan," katanya.
Maka dari itu Greg berujar RS Sentosa Bogor tak mungkin memenuhi syarat dari pasien B.
"Jadi tidak mungkin tes bayi lain," kata Greg Djako.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.