Penampakan Lokasi Begal di Bojongkulur Bogor, Warga Sebut Memang Rawan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Pengendara sepeda motor kembali menjadi korban pembegalan di wilayah Kabupaten Bogor.

Kali ini pembegalan terjadi pada Rabu (16/8/2023) subuh di Jalan Raya Bojongkulur tak jauh dari Jalan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, kondisi jalan di kawasan ini tidak terlalu ramai dari pertokoan.

Namun warung, kedai bakso, dan yang lainnya masih bisa ditemukan dan yang lainnya area kanan kiri jalan hanya sebatas pagar dan dinding beton.

Salah satu warga sekitar, Ibu Yahya (50) mengaku tak melihat langsung kejadian pembegalan tersebut karena terjadi di waktu subuh saat suasana di lokasi sepi.

"Korbannya saya gak kenal, bukan warga sini," kata Ibu Yahya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Begal Motor Kembali Beraksi di Gunungputri Bogor, Korban Dibacok

Dia mengatakan bahwa jalan tempat kejadian begal tersebut termasuk rawan kejahatan.

Tidak hanya begal, kawasan ini menurutnya juga rawan kasus pencurian.

Jalan ini merupakan jalur yang tak jauh dari perbatasan wilayah yang tembus ke Jatiasih, Bekasi.

"Di daerah situ, gor, itu sering kejadian begal, masih jalan ini (Jalan Raya Bojongkulur)," ungkap Ibu Yahya.

Dia juga mengatakan bahwa suasana wilayah tersebut biasanya mulai sepi dan kebanyakan warung-warung tutup sejak sekitar pukul 21.00 WIB malam.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor dikabarkan menjadi korban begal di wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada Rabu (16/8/2023) subuh.

Foto-foto kondisi korban pun beredar di media sosial yang memperlihatkan korban sedang dirawat di rumah sakit setelah mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam.

Dikabarkan pula sepeda motor korban berupa motor matik Beat berhasil dibawa kabur pelaku begal.

Kabar peristiwa pembegalan ini dibenarkan oleh Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu Tri Nugraha yang sementara ini masih diselidiki Polisi.

Polsek Gunungputri pun sudah menggelar olah TKP terkait peristiwa pembegalan ini.

"Olah TKP bersama piket fungsi dipimpin langsung oleh Kapolsek," kata Kompol Bayu Tri Nugraha saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.