Bima Arya : Merdeka Itu Bebas dari Utang serta Pungli ASN dan Aparat
Pemerintah kota Bogor helat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-78 di Taman Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah kota Bogor helat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-78 di Taman Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dalam upacara tersebut walikota Bogor, Bima Arya, turut hadir dan menyampaikan pidato sebagai pembina upacara peringatan HUT RI ke-78.
Ia menyampaikan perjuangan kemerdekaan saat ini berbeda dengan kemerdekaan saat masa penjajahan.
"Dulu pada masanya pekik merdeka punya makna yang sama, dulu pada saatnya ketika bangsa ini mengangkat senjata pekik merdeka punya semangat yang sama, pekik merdeka artinya melawan penjajah, teriak merdeka makanya melawan penindasan, melawan kesewenang-wenangan," dalam pidatonya di Taman Sempur.
Lebih lanjut ia menyampaikan saat ini penjajahan sudah tidak ada, memaknai kemerdekaan Indonesia tentu sudah berbeda apabila dikaitkan dengan masa penjajahan.
Terutama apabila kemerdekaan dimaknai oleh berbagai kelangkaan, seperti Ibu-ibu, anak muda dan para pekerja khususnya di kota Bogor.
"Bagi ibu-ibu, pekik merdeka mungkin menyimbolkan untuk keinginan untuk merdeka bebas dari utang-piutang, bagi anak-anak muda yang sedang berusaha dan terjerat pinjol, mungkin makna merdeka adalah bebas dari tekanan rentenir dan pinjaman online, bagi para pekerja yang setiap hari berjuang untuk pulang pergi Jakarta-Bogor pekik merdeka mungkin artinya merdeka dari kemacetan," Kata Bima Arya.
Selain itu dirinya juga turut menyinggung Apartur Sipil Negara (ASN) dalam pidatonya itu.
Menurutnya tidak sedikit pengusaha yang ingin merdeka dari pungli ASN dan aparat.
"Bagi para pengusaha yang ingin berusaha secar halal di kota ini pekik merdeka artinya merdeka dari pungli para ASN dan aparat. Tapi setiap 17 Agustus sejatinya kit ingatkan bahwa merdeka adalah titik balik kita untuk menuju tujuan negara kita pintu gerbang Indonesia bersatu adil, makmur dan sejahtera," ungkapnya denga semangat menggebu-gebu.
Dimanfaatkan untuk Bikin Hoaks Dibegal Karena Takut Istri, Ini Penampakan Jalan Baru Galuga Bogor |
![]() |
---|
Ngaku Dibegal Karena Takut Dimarahi Istri, Rupanya Warga Bogor Ini Gadaikan Motor untuk Bayar Hutang |
![]() |
---|
Takut Dimarahi Istri, Pria di Bogor Ngaku Dibegal, Padahal Motornya Digadaikan |
![]() |
---|
Seruput Kopi di Ajang Festival Kopi Legendaris, Dedie Rachim Ingin Kopi Lokal Disajikan di Kafe-kafe |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku Dibegal Karena Takut Diomeli Istri, Kapolres Bogor Imbau Masyarakat Lebih Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.