Doa dan Harapan HUT ke-78 RI Warga Bantaran Ciliwung Kota Bogor, Naturalisasi Jadi yang Utama

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Doa dan harapan naturalisasi sungai Ciliwung kembali mencuat di HUT ke-78 RI yang digelar warga bantaran sungai Ciliwung yang mengalir di Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Harapan itu senantiasa masih ada walaupun saat ini iklim sedang tidak bersahabat. 

Bahkan saat ini Ibu Kota RI sedang digempur oleh polusi udara yang sangat buruk.

sungai Ciliwung yang mengalir dari Hulu Puncak Kabupaten Bogor sampai kawasan Jakarta pun terancam kekeringan akibat kemarau yang masih sangat terjadi.

Namun, harapan naturalisasi ini tidak akan luntur bagi Aktifis lingkungan dan River Defender Ciliwung, Suparno Jumar.

Suparno Jumar seperti diketahui, merupakan sosok inspirasi yang kerap menghabiskan waktunya untuk menjaga lingkungan.

Dirinya merupakan pawang sungai Ciliwung khususnya yang mengalir di Kota Bogor.

"Harapan pasti ada. Tapi memang harapan ini tidak akan mungkin terwujud kalau kita tidak memiliki komitmen," kata Suparno kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (17/8/2023).

Suparno menilai, komitmen naturalisasi Ciliwung khusus di Kota Bogor ini terus menguat.

Pemkot Bogor khususnya, berkomitmen terus dengan membentuk dan mengaktifasi  Satgas Naturalisasi Ciliwung.

"Kemudian bagaimana juga mengajak peran perguruan tinggi, lembaga riset, dunia usaha, masyarakat, dan media," tambahnya.

Sejauh ini, sungai Ciliwung Kota Bogor kondisinya sedikit menggembirakan dibanding daerah lain.

Walaupun belum dikatakan sepenuhnya baik. 

"Masih optimis naturalisasi Ciliwung bisa terwujud. Tapi dengan catatan harus berkomitmen," ujarnya.