Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kemarau Masih Terjadi, PDAM Tirta Pakuan Pantau IPA, Begini Kondisinya

Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Cibanon, milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dicek oleh PDAM, Jumat (25/8/2023).

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pengecekan IPA Cibanon milik PDAM Tirta Pakuan, Kota Bogor, Jumat (25/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Cibanon, milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dicek oleh PDAM, Jumat (25/8/2023).

IPA Cibanon ini dicek untuk memastikan pasokan air dalam kondisi yang aman lantaran saat ini kemarau masih melanda di Kota Bogor.

Dari hasil pengecekan, IPA Cibanon dipastikan dalam kondisi yang aman.

"Karena sampai hari ini alhamdulillah, kalau PDAM sendiri dalam kondisi stabil," kata Direktur Teknik PDAM Kota Bogor, Ardani Yusuf di IPA Cibanon, Jumat.

Ardani menambahkan, PDAM sendiri saat ini memang untuk fokus mengantisipasi dampak kekeringan yang terjadi.

PDAM rutin untuk melakukan pengecekan, serta membersihkan beberapa saluran Intek milik PDAM.

"Ada beberapa hal yang kita lakukan untuk menjaga kestabilan diantaranya kita lakukan pengurasan di intek maulun di bendung kami. Itu menjaga air yang masuk agar sesuai dengan kebutuhan," jelas Ardani.

Selain itu, PDAM saat ini juga fokus menambah sumber air yang lain.

PDAM Kota Bogor saat ini menambah kapasitas daya tampung air di Kawasan Katulampa, Kota Bogor.

"Ini kapasitaanya 300 liter perdetik. Target September tahun depan sudah bisa dioperasikan. Kemudian ada SPAM di Kawasan Cipinang, Gading cipinang gading," ujar Ardani.

"Selain itu juga, dalam menangani permasalah gelombang Elnino ini apabila terjadi kekeringan di salah satu zona, perlu diketahui kita punya sistem. Sitem ini akan saling interkoneksi. Kadi kita akan mengatur, kita akan suplai zona yang alami kekeringan dari zona yang kapasitas airnya masih stabil dan berkelebihan," tambahnya.

Meski begitu, diakui Ardani, saat ini, PDAM Kota Bogor akan terus bekerja keras supaya kondisi IPA lalu daya tampung bagi masyarakat Kota Bogor bisa terkendali.

Kerja keras itu nampaknya sedikit ada hambatan karena saat ini diklaim PDAM Kota Bogor sumber air PDAM Kota sendiri sudah mulai mengering.

"Ada beberapa lokasi atau beberapa sumber air yang kami miliki, diantaranya sumber mata air telah terjadi penurunan debit. Contoh di kawasan Kota Batu. Baru sekitar seminggu kemarin kita lakukan tes tetes, telah terjadi penurunan debit. Yang awalnya kapasitasnya kurang lebih 60-70 liter perdetik, saat ini berada di posisi 35 liter perdetik," jelasnya.

PDAM Kota Bogor mengimbau kepada masyarakat agar terus mengantisipasi kemarau ini.

"Untuk itu masyarakat kota bogor, khususnya di wilayah yang sudah mulai mengalami kekeringan agar melakukan penampungan air, tetapi kalau ada dalam kondisi kekeringan kami akan membantu dengan suplai air bersih secara gratis," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved