Terjawab Sosok Perawat Baru Sha Wang di Taiwan, Kakaknya Ceming Titip Pesan Menohok ke Siti TKI

"Insya Allah mudah-mudahan cecenya sayang sama Titi. pokoknya doain aja yang terbaik buat Titi," kata Asih.

Dari komunikasi tersebut, kakak Sha Wang menitipkan pesan menohok kepada Siti.

Yakni agar Siti tidak dulu bertanya soal apakah boleh menjenguk Sha Wang di Taiwan atau tidak.

Sebab yang diinginkan Long, isu soal Sha Wang yang masih hangat di Taiwan dan Indonesia agar reda dulu.

"Udah menanyakan boleh dijenguk gak, cuma balasannya (Kakak Sha Wang) 'nanti-nanti dulu', gitu. Harapan sih ada cuma tergantung kakaknya, kalau kakanya mengiyakan itu bisa. Iya dia bilang nanti dulu, mungkin dia juga ada tekanan dari pihak pemerintah, kemungkinan. Yang penting kita sabar dan berdoa, semoga Allah mengabulkan," ungkap Asih.

Baca juga: AKHIRNYA Ada Harapan, Jawaban Kakak Sha Wang Soal Izin Jenguk Titi di Taiwan Bikin Siti Sumringah

Perihal Siti yang belum jua menjenguk Sha Wang, Asih mengurai penjelasan.

Bahwa sekelas artis saja tidak bisa sembarangan menjenguk Sha Wang di yayasan Taiwan.

Hal itu diketahui Asih saat ia bertanya ke Uya Kuya yang beberapa waktu lalu ke Taiwan.

"Sama mas Uya Kuya, saya cuma nanya 'mas Uya gimana masalah Titi kok belum ada kabar bisa atau tidaknya dijenguk'. Mungkin Pak Uya bisa tengok. (jawaban Uya) 'Sama aja, sama artis juga belum diperbolehkan karena takut pemerintah di sini, takut viral lagi'," pungkas Asih.

Ogah menuntut banyak, Asih bersyukur sudah tahu bagaimana kabar terbaru Sha Wang.

Karenanya, Asih meminta sang putri, Siti TKI untuk bersabar.

"Alhamdulillah Cecenya sudah balas, walaupun orang bilang (Siti) suruh jenguk kan percuma. Pokoknya nunggu kakaknya aja. Kita udah ada kabar, foto terbaru Siti, kabar dari kakaknya Siti, alhamdulillah kita bersyukur," ujar Asih.

Diyakini Asih, Sha Wang tidak mungkin diperlakukan buruk oleh yayasan Taiwan.

Terlebih Sha Wang adalah warga asli Taiwan dan merupakan kalangan disabilitas.

"Apalagi Titi abis viral, enggak bakal disia-siain (sama warga Taiwan) di sini, nanti orang sini takut. Ini kan udah ditangani sama pemerintah," imbuh Asih.