Bayi Tertukar di Bogor

Hasil Tes DNA Akurat 99,99 Persen, Begini Nasib Rumah Sakit Tempat Bayi Tertukar di Bogor

Rumah Sakit Sentosa Bogor diketahui yang menjadi tempat kedua bayi tertukar. Lantas bagaimana nasibnya setelah hasil tes DNA akurat hampir 100 persen?

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: widi bogor
Kolase TribunnewsBogor.com
Hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor menunjukan adanya kecocokan 99,99 persen. Lantas, bagaimana nasib rumah sakit tempat bayi tertukar tersebut dilahirkan? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor menunjukan adanya kecocokan hampir 100 persen.

Dengan begitu, kedua bayi yang melakukan tes DNA tersebut dipastikan memang tertukar.

Lantas, bagaimana nasib rumah sakit tempat bayi tertukar tersebut dilahirkan?

Kasus bayi tertukar ini terjadi pada Siti Mauliah (37), warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Berawal saat ia curiga bayi yang diasuhnya selama 1 tahun terakhir bukanlah anaknya.

Siti Mauliah lantas melakukan tes DNA dan hasilnya bayi tersebut memang bukan anak kandungnya.

Tertukarnya bayi tersebut lantaran perawat yang mengurus kelahiran Siti Mauliah memberikan gelang yang bukan namanya.

Siti dan suaminya lantas melaporkan pihak rumah sakit ke Unit PPA Polres Bogor.

Sejak curiga bahwa bayinya telah tertukar, Siti pun berupaya mencari ibu bayi yang diduga anaknya telah tertukar.

Baca juga: Reaksi 2 Ibu Dengar Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor, Syok Histeris : Menerima dengan Bahagia

Pada November 2022 dia mencari alamat Dian yang diduga ibu bayi yang dirawatnya.

Saat bertemu, Dian membantah anaknya tertukar dan menolak tes DNA.

Namun Siti tak menyerah dengan terus melakukan pendekatan agar mau melakukan tes DNA.

Usaha Siti tak sia-sia, Dian kemudian mau melakukan tes DNA.

Kedua ibu bayi tertukar menjalani tes DNA di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada 21 Agustus 2023.

Dua ibu bayi tertukar di Bogor. Menerima hasil tes DNA dan akan merawat anak biologis masing-masing.
Dua ibu bayi tertukar di Bogor. Menerima hasil tes DNA dan akan merawat anak biologis masing-masing. (Kolase)

Hasilnya, bayi tertukar antara Siti Mauliah dan Dian dinyatakan benar-benar tertukar.

"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers, Jumat (25/8/2023) malam.

Kedua belah pihak dari orang tua bayi tertukar itu, menerima hasil tes DNA.

Setelahnya, seusai hasil tes DNA diumumkan, kedua anak akan diasuh oleh orang tua biologis masing-masing.

Nasib Rumah Sakit

Rumah Sakit Sentosa Bogor diketahui yang menjadi tempat kedua bayi tersebut tertukar.

Sebanyak 5 orang perawat yang menangani kelahiran kedua bayi tertukar kini telah dinonaktifkan.

Baca juga: Detik-detik Tertukarnya Bayi di Bogor, Polisi Buka Hasil Penyelidikan, Ada Kejadian H+1 Persalinan

Bidan dan perawat di rumah sakit tersebut dinonaktifkan karena lalai memasang gelang identitas hingga terjadi kasus bayi tertukar.

Mereka tidak diperkenankan memegang bagian persalinan dan dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.

Sedangkan nasib Rumah Sakit Sentosa sendiri sementara ini masih didalami oleh Polres Bogor.

Polisi masih belum menyimpulkan terkait kelalaian yang dilakukan pihak rumah sakit tersebut.

Perwakilan rumah sakit yang juga hadir dalam mediasi hasil tes DNA bayi tertukar ini, sudah menyampaikan permintaan maaf kepada kedua pihak keluarga.

Meski begitu, penyelidikan terkait kelalaian rumah sakit masih terus dilakukan.

"Lagi kita dalam rangka penyelidikan, moga-moga kita mendapat jawaban dalam satu minggu ke depan," kata Rio.

(TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah/Naufal Fauzy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved