PESAN Terakhir Pria di Aceh Sebelum Tewas Dianiaya Paspampres, Meringis Ucap Permintaan Pada Adik

Nama Imam Masykur viral di media sosial lantaran meninggal karena diduga dianiaya pasukan pengaman presiden (Paspampres).

Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Instagram
Detik-detik mencekam saat warga Aceh bernama Imam Masykur diculik lalu disiksa oknum Paspampres hingga tewas. Hotman Paris beri bantuan ke keluarga korban 

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Selain video percakapan, beredar juga kondisi tubuh Imam Masykur yang bersimbah darah.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Adanya kejadian tersebut, keluarga korban bernama Said Sulaiman melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Diungkap Said Sulaiman bahwa Imam Masykur dibawa secara paksa saat berada di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023.

Usai 10 hari lebih mencari keberadaan Imam Masykur, pihak keluarga akhirnya menemukan titik terang.

Mereka mendatangi RSPAD Jakarta Pusat pada 24 Agustus 2023 untuk bertemu Imam Masykur.

Namun sayang, mereka bertemu dengan Imam Masykur dalam keadaan sekujur tubuh sudah membeku.

Pria yang baru berusia 25 tahun ini dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka.

Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Percakapan Terakhir Pria Aceh Sebelum Tewas di Tangan Paspampres: Dek, Kirim Peng 50 Juta

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved