Sosok Warga Sipil yang Ikut dalam Penculikan Imam Masykur, Sering Pamer Foto Bareng Oknum Paspampres
Profil warga sipil yang terlibat dalam kasus pembunuhan warga Aceh bernama Imam Masykur. Pelaku sering foto bareng oknum Paspampres
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Profil dan sosok warga sipil yang terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Imam Masykur belakangan jadi sorotan.
Pria bernama Zulhadi Satria Saputra itu turut serta dalam aksi penculikan yang dilakukan oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik pada 12 Agustus 2023 lalu.
Seperti diketahui, Praka Riswandi Manik dan dua rekan sesama TNI, Praka HS dan Praka J tega menculik Imam Masykur di kawasan Ciputat Timur, Tangerang.
Tak cuma tiga oknum anggota TNI tersebut, Zulhadi Satria Saputra juga ikut dalam penculikan tersebut.
Terkait perannya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengurai penjelasan.
Bahwa Zulhadi Satria Saputra bertindak sebagai sopir yang mengendarai mobil untuk menculik Imam Masykur.
"Yang bersangkutan (Zulhadi Satria Saputra) berperan sebagai driver kendaraan pada saat perbuatan pidana terjadi," pungkas Kombes Hengki Haryadi dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.com, Selasa (29/8/2023).
Akibat perbuatannya, pemuda lulusan Universitas swasta di Aceh itupun kini telah ditahan di Polda.
Sosok Zulhadi nyatanya tak asing di mata pelaku utama penculikan Imam Masykur, Riswandi Manik.
Tak cuma kakak ipar, Zulhadi nyatanya karib dengan suami dari sang adik tersebut.
Melalui laman media sosialnya, Zulhadi Satria Saputra kerap membagikan momen bersama Praka Riswandi Manik.

Seperti terlihat dalam media sosialnya, Zulhadi Satria Saputra menampilkan foto pernikahan adiknya dengan Riswandi Manik.
Di platform media sosial lain, Zulhadi pun tampak bangga membagikan momen jalan-jalan bersama keluarganya dengan Riswandi Manik.
Momen itu dibagikan di tahun 2020 saat keluarga Zulhadi dan Praka Riswandi ke Devoyage, Bogor.
Berstatus keluarga, Zulhadi dan Praka Riswandi sama-sama terlibat kasus penculikan Imam Masykur.
Kendati terlibat, keduanya diproses hukum dengan cara berbeda.
Sebab Praka Riswandi kini menjadi tahanan militer, sementara Zulhadi ditahan di Polda.
Selain Zulhadi, dua warga sipil lainnya juga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Dia warga sipil tersebut berinisial AM dan Heri.
Mereka berperan sebagai penadah hasil kejahatan yang dilakukan Riswandi Manik cs.

Hubungan Korban dan Pelaku
Kasus kematian Imam Masykur yang dibunuh secara sadis oleh komplotan oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik memantik sorotan satu Indonesia.
Publik dibuat penasaran dengan hubungan antara pelaku dan korban.
Ketiga pelaku adalah Praka Riswandi Manik petugas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan ( Paspampres), Praka HS anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat, dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.
Terkait hubungan antar pelaku dan korban, Kepala Dispenad (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari pun mengungkap fakta.
Bahwa pelaku dan korban tidak saling mengenal satu sama lain.

Adapun motif pembunuhan Imam Masykur berawal dari kasus penculikan.
Sebelumnya, para tersangka tahu korban dari komunidas penjual kosmetik asal Aceh.
Untuk diketahui, korban dan pelaku sama-sama berasal dari Aceh.
Sementara hubungan antar pelaku, mereka adalah satu angkatan di TNI.
"Mereka (tersangka) semua ini satu angkatan, latar belakangnya orang dari Aceh yang sama-sama dinas di Jakarta sehingga mereka melakukan itu secara terencana untuk penculikan dan pemerasan. Mereka tidak mengenal korban tapi mereka mengetahui korban ini," pungkas Brigjen TNI Hamim Tohari.
Kini, ketiganya resmi menjadi tahanan militer dan diselidiki oleh Pomdam Jaya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Imam Masykur
Paspampres
Praka Riswandi Manik
penculikan
penganiayaan
Zulhadi Satria Saputra
Aceh
warga sipil
TribunnewsBogor.com
Ternyata Eras Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Mantan Atlet, Diperintah Oknum Aparat |
![]() |
---|
Terungkap Sosok F di Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Dari Angkatan, Kasih Rp 45 Juta ke Penculik |
![]() |
---|
Terjawab Motif Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Bukan Pinjaman Rp 13 Miliar, Bos Rugi Besar ? |
![]() |
---|
Ternyata Kacab Bank BUMN Guru Bela Diri, Istri Heran Lihat CCTV Penculikan : Ayah Kenapa Gak Dilawan |
![]() |
---|
Terungkap Perlakuan Sadis yang Diterima Kacab Bank BUMN Sebelum Dibunuh, Diperintah Bos Besar? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.