Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

TERUNGKAP! Korban ke-Dua Penculikan Dibuang di Tol Cikeas Bogor, Oknum Paspampres Sempat Ketakutan

Bukan hanya Imam Masykur yang diculik lalu dianiaya hingga tewas, ada sosok korban lain yang juga diculik oleh pelaku.

Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/istimewa
TERUNGKAP! Korban ke-Dua Penculikan Dibuang di Tol Cikeas, Oknum Paspampres Sempat Ketakutan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --  Korban penculikan oknum Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) ternyata berjumlah dua orang.

Bukan hanya Imam Masykur yang diculik lalu dianiaya hingga tewas, ada sosok korban lain yang juga diculik oleh pelaku.

Kabarnya, korban ke-dua yang diculik oknum Paspampres ini selamat.

Sebab, para pelaku yang satu diantaranya oknum Paspampres ketakutan hingga membuang korban dikawasan Tol Cikeas, Kabupaten Bogor.

Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengungkapkan ada korban lain yang diculik dan dianiaya oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik (RM), selain Imam Masykur (25).

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata dia, korban kedua ini dibuang di sekitar Tol Cikeas lantaran mengalami sesak napas.

Saat itu, pelaku pun panik melihat kondisi korban sehingga membuang korban di pinggir Tol Cikeas.

“Yang diculik dua orang, tapi yang satu dilepas di sekitar Tol Cikeas karena dapati korban napas agak susah, karena takut korban dilepas," Kata dia.

Menurutnya, korban kedua ini berhasil selamat dan saat ini diperiksa sebagai saksi.

“Itu kami periksa jadi saksi,” jelas Irsyad, Selasa (29/8/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Ibu Korban Diancam Pelaku

Fauziah (47), ibunda Imam Masykur korban penculikan oknum Paspampres bercerita dirinya sempat diancam pelaku sebelum mendapati putranya Iman Masykur tewas.

Warga Desa Mon Keulayu Gandapura, Bireuen, Aceh pun tak menyangka pelaku tega menculik dan menganiaya anaknya hingga meregang nyawa.

Fauziah bercerita, putranya tersebut merantau ke Jakarta sejak tahun lalu untuk berjualan kosmetik.

Kemudian, pada tanggal 12 Agustus 2023 putranya meneleponnya dan meminta uang Rp 50 juta.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved