Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

'Saya Ditelanjangi dan Disetrum sampai Lemas' Pengakuan Korban Selamat Penculikan Praka RM

"Mereka nggak mau dengar kata-kata tidak ada uang, langsung dipukul," kata ZF, salah satu korban selamat.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/istimewa
'Saya Ditelanjangi dan Disetrum sampai Lemas' Pengakuan Korban Selamat Penculikan Praka RM 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Korban selamat dari aksi penculikan oknum Paspampres, Praka RM mengaku masih menyimpan trauma mendalam.

Pasalnya, bukan hanya uangnya saja yang diambil oleh komplotan Praka RM ini.

Namun, korban mengku ditelanjangi dan disetrum hingga tubuhnya lemas.

"Mereka nggak mau dengar kata-kata tidak ada uang, langsung dipukul," kata ZF, salah satu korban selamat.

Warga Sawang, Aceh Utara ini mengaku, hingga kini masih belum berani kembali ke tempat usahanya diwilayah Bekasi, Jawa Barat.

"Sampai sekarang saya belum berani balik ke Jakarta bang. Trauma kali saya," kata ZF.

Baca juga: Oknum Paspampres Penculik Imam Masykur Sempat Ketakutan, Korban ke-Dua Dibuang di Bogor

ZF bercerita, ia ditangkap dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri, April 2023 saat sedang berjualan di tokonya dikawasan Bekasi.

"Saya ditangkap jam 2 siang (14.00 WIB), bulan puasa, dua hari menjelang Idul Fitri," turunyanya.

Menurutnya, ada empat orang yang datang ke toko tempat ia berjualan, satu diantranya menggunakan baju polisi dilengkapi senjata api yang disebutnya sebagai Praka RM, dan tiga lainnya mengenakan kemeja putih.

Mereka datang dengan wajah tertutup masker.

"Mereka mengaku dari polisi, dan saat berada di mobil, mereka mengaku dari Polda," kata ZF.

Bukan pengawal Jokowi, terkuak tugas Paspampres Praka Riswandi Manik yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Imam Masykur. Terungkap berapa nominal gajinya
Bukan pengawal Jokowi, terkuak tugas Paspampres Praka Riswandi Manik yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Imam Masykur. Terungkap berapa nominal gajinya (kolase Instagram)

Ia bercerita, empat orang tersebut mengamankan handphone, uang di dalam laci toko termasuk di dalam celana, dan barang-barang berharga lainnya.

ZF mengaku jika kasus yang dialaminya berhubungan dengan bisnis obat Tramadol termasuk tiga orang lainnya yang ditangkap bersama saat itu.

"Satu orang lagi bukan, dia kalau tidak salah satpam di stasiun kereta api, orang Aceh juga. Dia dilepas dan tidak dipukul, tetapi uangnya semua habis dikuras," kata dia.

Baca juga: Tangis Ibunda Korban Penculikan Oknum Paspampres, Sempat Terima Ancaman Sebelum Putranya Dibunuh

Meski penangkapannya itu terkait dengan bisnis Tramadol, tetapi ZF mengaku tidak tahu bagaimana hubungan Praka RM dan komplotannya dalam bisnis tersebut.

"Saat ditangkap itu, kami sudah menawarkan uang koordinasi yang akan diberikan rutin, tetapi dia tidak mau. Mereka hanya minta disediakan uang," tutur ZF saat ditemui di salah satu warung kopi di Banda Aceh seperti dilansir dari Serambinews.com, Senin (28/8/2023).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved