Bayi Tertukar di Bogor

Kesepakatan Tak Tercapai, Korban Bayi Tertukar di Bogor Laporkan RS Sentosa ke Polisi, Apa Poinnya?

Meski Siti Mauliah dengan Dian sudah sama-sama menerima jika bayinya tertukar, tapi di sisi lain ada hal yang belum sepenuhnya diterima.

Penulis: yudistirawanne | Editor: widi bogor
Youtube channel Kompas TV
Breaking news hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor diumumkan di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023) Siti Mauliah akhirnya lega menerima hasil dari nasib bayinya yang tertukar di RS Sentosa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor rupanya belum tuntas sepenuhnya.

Meski Siti Mauliah dengan Dian sudah sama-sama menerima jika bayinya tertukar, tapi di sisi lain ada hal yang belum sepenuhnya diterima.

Ya, baik Siti Mauliah dan Dian merasa kejadian tersebut sepatutnya tidak dialaminya, apabila RS Sentosa, tempat di mana proses persalinan keduanya itu tak lalai saat menjalankan tugas.

Atas dasar kelalaian itu, Siti Mauliah dan Dian sama-sama melaporkan RS Sentosa ke polisi.

Sebenarnya, pihak RS Sentosa tak tutup mata. Mereka menawarkan sejumlah kompensasi atas insiden bayi tertukar.

Namun tawaran itu dinilai tak sepadan hingga akhirnya keduanya tetap melaporkan RS Sentosa ke polisi.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengatakan akan mengadukannya kepada Polres Bogor pada esok hari, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Penyebab RS Sentosa Tak Mau Bayar Ganti Rugi Bayi Tertukar, Ngaku Rumah Sakit Kecil: Cuma di Kampung

Tak hanya dari pihak kliennya saja, laporan akan dibuat bersamaan dengan Dian.

"Kami akan membuat laporan polisi, waktu habis Jumat. Bareng (pasien D)," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/8/2023).

Akan tetapi, ia belum bisa membocorkan poin-poin laporan untuk besok.

"Besok aja (poin laporan)," tuturnya.

Bos RS Sentosa Tak Berkutik Dicecar Hotman Paris, Ganti Rugi Bayi Tertukar Dinilai Tak Serius : Ngaku Salah tapi Tak Mau Rugi
Bos RS Sentosa Tak Berkutik Dicecar Hotman Paris, Ganti Rugi Bayi Tertukar Dinilai Tak Serius : Ngaku Salah tapi Tak Mau Rugi (Youtube Metri TV/Instagram Hotman Paris)

RS Sentosa keberatan

Sementara itu, publik banyak yang bertanya mengenai apa tuntutan yang sebenarnya diajukan korban bayi tertukar di Bogor terhadap RS Sentosa.

Belakangan pertanyaan publik itu diwakilkan oleh pengacara ternama Hotman Paris.

"Saya pengin tahu angkanya aja deh (biaya ganti rugi yang diminta keluarga korban)," tanya Hotman Paris dalam acara Hotroom Metro TV, Kamis (31/8/2023).

Mendengar pertanyaan itu, kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menjawab.

"Menurut Bang Hotman, berapa nominal yang layak?" respon Rusdy Ridho.

"Kalau saya mah triliunan. Tapi di Indonesia jangan harap begitu. Nilai kemanusiaan di Indonesia enggak setinggi di luar negeri sana, makanya semua orang pakai asuransi," ujar Hotman Paris.

"Mungkin (pihak korban mengajukan gugatan) triliunan juga (ke RS Sentosa)," imbuh Rusdy Ridho.

Baca juga: Urusan Bayi Tertukar Bogor Butuh Proses Panjang, Kartu Keluarga Terlanjur Dibuat

RS Sentosa keberatan

Menanggapi beragam pertanyaan, RS Sentosa juga tak tinggal diam.

Berbagai cara pun ditawarkan agar permasalahan bayi tertukar dapat selesai dengan kekeluargaan.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengatakan, jika ada permintaan yang sangat berat untuk dapat dipenuhi.

Menurut Greg, pihak korban harusnya meminta kompensasi yang masuk akal dan logis.

Yakni dengan tidak memberatkan pihak rumah sakit.

"Bukan mengajukan penawaran, rumah sakit itu menanyakan kira-kira kompensasi yang diberikan rumah sakit itu berapa, mereka pasti harus menyebut sejumlah angka dong yang logis, masuk akal dan tidak memberatkan rumah sakit dan pihak keluarga juga, baru rumah sakit kan kemampuan rumah sakit segini," ungkap Greg.

Baca juga: Bos RS Ogah Kasih Rp 100 Miliar ke Bayi Tertukar di Bogor, Ganti Kesedihan Ibu Pakai Beasiswa

Lagipula diakui Greg, RS Sentosa adalah rumah sakit tipe C.

"Kalau saya menawarkan kan kesannya, rumah sakit enggak menawarkan, rumah sakit menawarkan Restorative justice. Rumah sakit ini tipe c di kampung, bukan rumah sakit kaya raya," imbuh Greg.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved