Bayi Tertukar di Bogor

Penyebab RS Sentosa Tak Mau Bayar Ganti Rugi Bayi Tertukar, Ngaku Rumah Sakit Kecil: Cuma di Kampung

Akhirnya terungkap penyebab RS Sentosa tak mau bayar ganti rugi kasus bayi tertukar di Bogor.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase TribunnewsBogor.com
Akhirnya terungkap penyebab RS Sentosa tak mau bayar ganti rugi kasus bayi tertukar di Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap penyebab RS Sentosa tak mau bayar ganti rugi kasus bayi tertukar di Bogor.

Saat ini pihak RS Sentosa dan kedua korban sedang tawar menawar soal ganti rugi.

Pihak Siti Mauliah mengatakan kalau nominal tawaran yang diajukan RS Sentosa itu sangat tidak sepadan.

Sementara itu, RS Sentosa juga mengaku nominal permintaan Siti Mauliah terlalu memberatkan.

Alhasil, jalan buntu dari proses mediasi tersebut berujung pada laporan Polisi yang akan dilayangkan kedua korban.

Menurut Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho, aduan dari kliennya hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Nanti dari pihak D (Dian), Bang Binsar (Kuasa Hukum Dian) yang akan buat laporan ke kepolisian," kata Rusdy Ridho dilansir dari Tribun Talks, Kamis (31/8/2023).

Tak hanya itu, saja pihaknya juga akan mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terhadap RS Sentosa

"Karena memang tanggung jawab itu tidak bisa dilepaskan pada perawat. Bahwa kesalahan anak buah, karyawan, itu tidak bisa dilepaskan dari majikannya atau bosnya," ungkap dia.

Rusdy Ridho juga menyinggung soal nominal tawaran yang diajukan oleh RS Sentosa.

Tak ingin menyebut nominalnya, ia justru seolah meledek.

"Jumlahnya (nominal ganti rugi) tidak sepadan," kata dia.

Tawar menawar uang ganti rugi untuk ibu bayi tertukar di Bogor
Tawar menawar uang ganti rugi untuk ibu bayi tertukar di Bogor (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani/Youtube Metro TV)

Ia pun meminta untuk nominalnya ditanyakan langsung ke RS Sentosa.

"Kalau saya yang bilang nanti ketawa," kata pria yang akrab disapa Ridho ini.

Sementara itu, Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako juga menyinggung soal nominal yang diminta oleh Siti Mauliah.

Menurut dia, nominal yang diminta itu tidak sesuai dengan kemampuan RS Sentosa.

Sehingga pihaknya pun belum bisa menyanggupi pemberian ganti rugi tersebut.

"Sedang kami diskusikan dengan mereka," kata Gregg saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (31/8/2023).

Namun Gregorius enggan menyebut nominal yang diminta oleh korban.

"Tanya mereka lah, saya kan gak etis menyebutnya," ucapnya lagi.

Ia pun berharap, nominal yang diminta korban itu masuk akal.

Pihak Rumah Sakit Sentosa saat ini sedang melakukan proses tawar menawar uang ganti rugi dengan dua ibu bayi tertukar di Bogor.
Pihak Rumah Sakit Sentosa saat ini sedang melakukan proses tawar menawar uang ganti rugi dengan dua ibu bayi tertukar di Bogor. (Kolase Kompas TV dan Metro TV)

"Tidak juga memberatkan RS serta pihak keluarga juga. Nah itu dulu sebenarnya (ditanya) ke mereka. Baru RS misalnya ya kemampuan kami segini," ungkapnya.

Gregorius B Djako juga mengingatkan kalau RS Sentosa ini hanya rumah sakit kecil.

"Ya rumah sakit ini tipe C di kampung, bukan rumah sakit kaya raya," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved