Ternyata Video Imam Masykur Disiksa Paspampres Bukan Hoaks, Kesaksian Adik Korban Beda dari Kata TNI

Beda dari keterangan TNI, adik Imam Masykur meyakini video saat sang kakak disiksa oknum Paspampres kejam itu bukanlah hoaks

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Beda dari keterangan TNI, adik Imam Masykur meyakini video saat sang kakak disiksa oknum Paspampres kejam itu bukanlah hoaks. Adik korban pun mengurai asal usul video viral tersebut 

"Betul suara abangnya?" tanya wartawan.

"Betul," akui Fachrul.

"Memang benar itu video dikirim ke keluarga, setelah itu dikirim ke teman-temannya, setelahnya baru kita memviralkan," timpal keluarga korban, Sanusi Maulana.

Kendati demikian, video lainnya yang beredar di luar dari unggahan Fachrul diakui Sanusi belum diketahui kebenaranya.

Diduga video penyiksaan lain itu adalah korban lainnya dari Praka Riswandi Manik Cs.

"Sekarang ada banyak video lain, itu mungkin rentetan yang lainnya. Tapi awalnya, memang yang penyiksaan berdarah di belakang itu memang Imam Masykur. Cuma yang lain mungkin yang terjadi sebelum-sebelumnya yang tidak jadi korban," ungkap Sanusi Maulana.

Tegas meminta aparat dan pemerintah mengusut kasus Imam Masykur, Fachrul ingin keadilan untuk sang kakak.

"Kami dari keluarga, menuntut keadilan seadil-adilnya sebagaimana keluarga kami, abang kami yang tidak ada lagi, abang yang menafkahkan kami, abang adik kami, mama bapak kami," ujar Fachrul Razi.

Uraian yang disampaikan adik korban nyatanya berbeda dengan keterangan dari TNI.

Terkuak tampang oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik , Praka HS, dan Praka J yang sadis menganiaya pemuda Aceh bernama Imam Masykur pakai baju tahanan
Terkuak tampang oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik , Praka HS, dan Praka J yang sadis menganiaya pemuda Aceh bernama Imam Masykur pakai baju tahanan (Youtube channel Kompas tv)

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut video viral yang memperlihatkan seseorang sedang dicambuk punggungnya itu bukanlah Imam Masykur.

Pun dengan video lain yang beredar tentang Imam Masykur tersebut adalah hoaks.

Sebelumnya, video tersebut dibagikan anggota DPR RI Ahmad Sahroni di laman Instagramnya.

"Hoaks, itu hoaks. Itu nggak ada kaitannya dengan kasus ini. (Video) nggak tahu saya," kata Irsyad.

Selain itu diyakini Irsyad, video yang memperlihatkan pelaku minta tebusan ke ibu Imam Masykur adalah hoaks.

"Kan waktu itu korban sempat ditelepon meminta tebusan ke ibunya. Ada videonya, pakai bahasa Aceh. (Video penganiayaan) di dalam mobil, itu hoaks, nggak ada sangkut pautnya," ungkap Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved