Pengemis di Kota Bogor

Cara Pengemis di Bogor Simpan Uang Rp 56 Juta Dalam Celana, Diikat Karet hingga Dibungkus Plastik

Erik, pengemis di Kota Bogor ini punya cara khusus untuk menyimpan uang puluhan juta miliknya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Instagram
Erik, pengemis di Kota Bogor ini punya cara khusus untuk menyimpan uang puluhan juta miliknya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Erik, pengemis di Kota Bogor ini punya cara khusus untuk menyimpan uang puluhan juta miliknya.

Meski mengalami disabilitas mental, Erik nyatanya cukup pintar menyimpan semua uangnya.

Ia bahkan akan bereaksi keras saat ada orang yang memegang uangnya tersebut.

Tak seperti pengemis kebanyakan yang mengumpulkan uang recehan, Erik nyatanya menyimpan uang dalam pecahan besar.

Sebagian besar uang Erik itu nyatanya merupakan pecahan Rp 100.000-an.

Tak hanya itu saja, Erik juga menyimpannya dengan cara yang sangat rapi.

Saat uangnya diperlihatkan ke wartawan yang meliput, Erik pun tampak menunjukkan wajah tidak senang.

Ia bahkan terlihat seolah ketakutan uangnya itu akan diambil orang.

Uang itu dikeluarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Dody Wahyudin dari kantong plastik berwarna hitam.

Saat uang itu dikeluarkan ke atas meja, terdengar suara Erik mengeram dan wajahnya seperti ketakutan.

Bahkan saat Dody menjelaskan ke wartawan, Erik terus menatap tajam ke arah uang puluhan juta miliknya itu.

Ia bahkan kembali memasukkan uang-uang yang ada di atas meja itu ke dalam plastik.

Erik terus berusaha ingin menyelamatkan uang-uangnya tersebut.

Bahkan ia sampai ditenangkan oleh Dody.

"Ini aman, udah gak akan di kemana-manain uangnya," kata Dody Wahyudin.

Terlihat uang itu ditata rapi oleh Erik.

Tampak ada uang pecahan Rp 100 ribu tiga gepok.

Gelagat mencurigakan pengemis kaya di Kota Bogor, pegangi celana hingga mengerang
Gelagat mencurigakan pengemis kaya di Kota Bogor, pegangi celana hingga mengerang (Instagram Dinsos Kota Bogor)

"Ini satu gepok Rp 10 juta, ada tiga berarti Rp 30 juta," kata Dody.

Uang Rp 10 juta itu terlihat disusun rapi oleh Erik dan diikat menggunakan karet gelang.

Kemudian untuk uang lainnnya bervariasi mulai dari pecahan Rp 50 ribu hingga pecahan Rp 2.000-an.

"Ini ada juga pecahan Rp 100 ribuan, Rp 50 ribuan, Rp 10 ribuan, yang sudah dipress sedemikan rupa," tandasnya.

Erik bahkan terlihat menggulung uangnya lalu memasukkan ke dalam plastik bening.

Tampak ada banyak gulungan uang yang dibungkus plastik tersebut.

Setelah dihitung, keseluruhan uang Erik nyatanya hampir mencapai Rp 60 juta.

Uang itu kemudian diserahkan oleh pihak Dinsos kepada keluarganya.

"Kita sudah menyerahkan semua, apa yang tadi kita sama-sama hitung uang tunai sebesar Rp 56.934.000 juta," kata dia lagi.

Menurut pengakuan adik kandung Erik, Ester, uang tersebut murni merupakan hasil mengemis.

"Jadi menurut pengakuan adek kandungnya, dan pemerintah desa setempat, itu clear dari hasil mengemis," jelas Dody.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved