Bayi Tertukar di Bogor

Ketegaran Dian Usai Pingsan Dengar Hasil Tes DNA Bayi Tertukar : Harusnya Dia yang Dapat ASI Saya

Ketegaran Dian Usai Pingsan Dengar Hasil Tes DNA Bayi Tertukar : Dia yang Harusnya Terima ASI Saya

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Kompas TV
Dua ibu bayi tertukar di Bogor Siti Mauliah dan Dian Prihatini 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dian Prihatini merasa kesedihan teramat dalam ketika menerima hasil tes DNA dari Puslabfor Polri yang menyatakan bahwa bayinya tertukar.

Dian dan suaminya, Hartono, bahkan pingsan setelah mendengar hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor.

Bayi yang dirawat Dian, L, dinyatakan telah tertukar dengan anak yang dirawat Siti Mauliah, G.

Dian Prihatini melahirkan di RS Sentosa Bogor pada 19 Juli 2022.

Sedangkan Siti Mauliah menjalani proses persalinan pada 18 Juli 2022.

"Syok banget karena kaget, gak nyangka. Ternyata yang benar-benar saya asuh bukan anak saya, itu kaget. Tapi ya gimana, udah kaya gini. pingsan, sempat kaya gak sadar gitu sih. syok banget," kata Dian dalam acara Rosi di Kompas TV.

Perasaan serupa juga dirasakan Hartono, suami Dian Prihatini.

Selain sedih, ia juga merasa sangat kecewa pada pihak Rumah Sakit Sentosa.

"Terus kecewa yah, pihak rumah sakit kok bisa sampai lalai dalam hal seperti ini, sekelah rumah sakit seperti itu harusnya sudah memiliki managemen yang bagus tapi kenyataannya ya ini yang terjadi," kata Hartono.

Saat mendengar hasil tes DNA, Hartono amat syok, ia bahkan sampai tak sadarkan diri.

"Saya gak sadarkan diri juga saat hasil itu dibacakan, saya diam, bengong, saya sampai berpikirnya ini mimpi atau apa tapi kok nyata. Saya juga nangis sejadi-jadinya apalagi kita udah setahun sama anak yang diasuh sekarang, Si L itu. Gak kebayang," katanya.

Pertama kalinya muncul di publik, Dian dan suaminya, Hartono pun blak-blakan soal kasus bayi tertukar di Bogor.
Pertama kalinya muncul di publik, Dian dan suaminya, Hartono pun blak-blakan soal kasus bayi tertukar di Bogor. (Kolase Kompas TV)

Walau syok dan kaget, namun pada akhirnya Dian dan Hartono tetap harus menerima kenyataan.

"Ada anak kandung saya di luar sana, gak mungkin saya gak menerima, walaupun kita membutuhkan waktu," kata Dian.

Ia bercerita selama satu tahun ini menjalani kedekatan dengan anak kandung Siti Mauliah.

"Selama satu tahun lebih ini anak yang paling deket sama saya ini, dia yang selama ini setiap hari sama saya, tidur sama saya, saya full ASI, bondingnya saya sama dia deket banget. Kaget, tapi ada anak saya di luar sana yang anak biologis saya, anak kandung saya, memang dia yang seharusnya dapat kasih sayang saya, seharusnya dia yang dapat ASI saya, seharusnya dia yang tidur sama saya setiap malam. itu sedihnya, yang berasa banget sampai sekarang," kata Dian.

Saat Dian Prihatini menangis, Siti Mauliah yang duduk di sampingnya tampak mencoba menguatkan.

Pun dengan Hartono yang sigap mengusap punggung saat Dian menangis.

Siti Mauliah mengaku sudah memikirkan dampak yang dialami oleh keluarga Dian.

"Saya juga udah kepikiran ke situ, makanya pas nanya cukup satu kali doang, takut. Sikap si mas juga udah kelihatan bahwa kedatangan saya itu beneran ganggu ketenangan dia juga. Makanya saya selalu sendiri aja, gak selalu kunjungan ke rumah ibu dian. tanya ke bidan, ke dokter juga, kalau misal gelang ketuker," kata Siti Mauliah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved