SOSOK Pengemis di Kota Bogor yang Punya Uang Rp 56 Juta Diungkap Keluarga, Dulu Rajin Mandi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ester, adik dari pengemis di Kota Bogor yang kedapatan memiliki uang tunai sebanyak Rp 50 ribu itu ungkap sosok sang kakak.

Pengemis yang bernama Erik itu terjaring razia oleh Dinsos di Alun-alun Kota Bogor pada Kamis (31/8/2023) kemarin.

Setelah mengetahui sang kakak diamankan Dinsos, Ester langsung menjemputnya.

Bahkan, terlihat saat menjemput malam itu tampilan Ester tampak tidak seperti orang yang kesusahan.

Ia menggunakan kerudung dengan baju hijau dan tas slempang.

Kini, Erik pun sudah kembali ke rumahnya bersama sang adik.

Erik dan Ester tinggal satu rumah yang berada di wilayah Pintu Ledeng, Kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor.

Ester mengungkapkan bahwa ia hanya tinggal berdua dengan kakaknya.

Ia pun merawat kakaknya yang memiliki kekurangan itu.

Ester melakukannya sejak ditinggal oleh keluarga dan orang tuanya.

"Iya disini kami cuman tinggal berdua aja. Semenjak ayah dan ibu meninggal sama kakak-kakak saya yang menikah," kata Adik Kandung Erik, Ester saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Karena sudah tahu adiknya yang merawat, Erik sampai tidak mau makan bila bukan masakan Ester.

"Saya memang yang ngerawatnya. Yang masakin saya dan ngasih makan juga. Kalau dia (Erik) kalau makan pengennya masakan saya aja. Dikasih sama yang lain suka ga dimakan," tandasnya.

Baca juga: Cara Pengemis di Bogor Simpan Uang Rp 56 Juta Dalam Celana, Diikat Karet hingga Dibungkus Plastik

Setiap hari di rumahnya, kata Ester kakaknya itu tidurnya tidak teratur.

Namun ia selalu pulang ke rumah setiap hari walaupun seharian keluyuran di luar unutk mengemis.

Di kediamannya yang berlokasi di pemukiman padat penduduk itu, mereka tidur terpisah lantai.

Ternyata pengemis yang memiliki uang puluhan juta rupiah itu memiliki rumah tingkat dua.

"Kalau dia (Erik) memang tidurnya di bawah. Saya sehari-harinya tidur di lantai atas," tambah Ester.

Selain itu, menurutnya sosok Erik yang dahulu tidaklah seperti saat ini.

"Dulumah rajin mandi. Sampai sikat gigi aja dikasih air panas. Tapi, sekarang sekarang saya ngelihat jarang mandi," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa kakaknya setiap hari bekerja sebagai pengemis.

"Iya jadi dia kakak kandung saya. Memang setiap hari kerjaannya ngemis. Ya, jadi pengemis gitu," kata Ester kepada TribunnewsBogor.com.

Ester menegaskan, uang Rp 56,9 juta milik Erik bukanlah pemberian warisan orang tuanya.

"Bukan hasil warisan atau apa. Tapi, ya gitu hasil kakak saya ngemis," tandasnya.

Uang dikembalikan

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin menjelaskan bahwa Dinsos Kota Bogor sudah menghitung seluruh jumlah uang Erik.

Baca juga: Punya Uang 50 Juta, Begini Kondisi Rumah Pengemis yang Ditangkap Dinsos Kota Bogor

Lalu, setelah dihitung, uang tersebut langsung dikembalikan ke pemiliknya.

"Kita sudah menyerahkan semua, apa yang tadi kita sama-sama hitung uang tunai sebesar Rp 56.934.000 juta," kata dia lagi.