Pengemis di Kota Bogor

Hasil Minta-minta Capai Rp56 Juta, Pengemis di Kota Bogor Cat Rumahnya Mengelupas, Uangnya Buat Apa?

Pengemis di Kota Bogor, Erik, rupanya tidak pernah menggunakan uang hasil minta-minta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
Pengemis di Kota Bogor, Erik, rupanya tidak pernah menggunakan uang hasil minta-minta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. 

TRIBUNNEWSBOGORR.COM -- Pengemis di Kota Bogor, Erik, rupanya tidak pernah menggunakan uang hasil minta-minta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Punya uang Rp 56 juta di celananya, Erik nyatanya tinggal cukup sederhana.

Rumahnya yang berada di kawasan Pintu Ledeng, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor memang memiliki dua lantai.

Namun kondisi rumah itu tidak semewah yang dibayangkan.

Rumah tersebut berada di dalam gang sempit dan berdesakan dengan rumah warga lainnya.

Bagian depan rumahnya itu juga tampak sudah tua.

Terlihat bagian tembok yang dipasangi jendela itu dicat warna hijau.

Kemudian pintunya dicat warna putih.

Namun bagian yang dicat dari rumah itu hanya tembok yang ada jendelanya saja.

Itu hanya dicat sampai atas jendela saja.

Sementara bagian tembok di atas jendela dibiarkan.

Terlihat tembok yang tidak dicat hijau itu sepertinya pernah dicat warna biru muda.

Namun terlihat catnya sudah mengelupas bahkan banyak bagian tembok yang sudah berlumut.

Pun dengan tembok bagian lantai dua juga terlihat banyak dipenuhi lumut berwarna hitam.

Di rumah itu, Erik tinggal bersama dengan adik kandungnya, Ester.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved