Siti TKI Ungkap Nasib Malang Sha Wang di Taiwan, Keluarganya Tak Sanggup Urus : Lepas Tanggung Jawab

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siti TKI akhirnya mengungkap kondisi Sha Wang di Taiwan.

Menurut Siti Aisah, keluarga majikannya di Taiwan sudah tak sanggup mengurus Sha Wang.

Mantan TKI di Taiwan ini pun berharap bisa menjadi orang sukses agar bisa bolak-balik menjenguk.

Perlu diingatkan kembali, Sha Wang adalah anak majikan Taiwan.

Ia berusia sekitar 26 tahun dan penyandang disabilitas.

Selama 10 tahun, Sha Wang dirawat Siti, mantan TKI di Taiwan.

Setelah 4 tahun dirawat Siti di Indonesia, Sha Wang dipulangkan ke Taiwan karena overstay.

Sha Wang dipulangkan ke Taiwan tanggal 6 Juli 2023 diantar Siti.

Mereka berdua berpisah tanggal 11 Juli 2023.

Sampai dengan saat ini, Siti TKI belum pernah bertemu Sha Wang.

Istri dari TKI Taiwan, Castam, berandai bisa mendapat hak asuh dan mengadopsi Sha Wang.

Kata Siti, Sha Wang kini sudah diserahkan pada pemerintah Taiwan.

"Aa kan sudah dikasih ke pemerintah, sudah lepas tanggung jawab orang tuanya," kata Siti TKI saat live TikTok pada Sabtu (2/9/2023).

Kata Siti, keluarga Sha Wang masih memberi dari segi materi.

Tapi dalam segi mengurus, keluarga menyerahkan sepenuhnya pada Pemerintah Taiwan.

"Kalau mengurus, keluarganya gak sanggup mereka. Keluarganya sudah tidak sanggup mengurus," katanya.

Oleh karena itu menurut mantan TKI di Taiwan ini mengatakan Sha Wang akan berada di yayasan atau panti milik pemerintah untuk selamanya.

"Aa di (yayasan) pemerintahan sampai kapan pun," katanya.

Maka dari itu Siti TKI memiliki ambisi bisa menjadi sukses dan banyak uang untuk bisa bolak-balik ke Taiwan.

Diketahui bahwa suami Siti, Castam, menjadi TKI di Taiwan.

Pun dengan ibunya, Asih, yang sudah puluhan tahun menjadi TKI mengurus penyadang disabilitas di Taiwan.

"Bisa juga setiap waktu ketemu di sana. Kalau saya sukses Taiwan Indonesia, Taiwan Indonesia, itu tidak masalah," katanya.

Siti TKI akhirnya mengakui kesempatannya untuk mengadopsi Sha Wang sangat tipis.

"Kalau memang mustahil untuk bawa aa, tapi tidak ada yang mustahil untuk menengok, setiap kita kangen kita bisa ke sana (Taiwan)," kata Siti TKI.(*)