Pengemis di Kota Bogor

Uang Pengemis Kaya di Kota Bogor Sering Diambil Orang, Adik Kena Amuk, Gedor Tetangga Jika Hilang

Uang Pengemis Kaya di Kota Bogor Ternyata Lebih dari Rp 56 juta, Habis Dipalak Orang Jahat : Bisa Sampai Rp 100 juta

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Cerita Pilu Pengemis Kaya Simpan Uang Rp 56 juta di Celana 5 Lapis, Ternyata Sering Dipalak : Kalau Gak Mah Bisa Rp 100 juta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengemis kaya di Kota Bogor, Erik, rupanya sering kali menjadi sasaran pelaku kejahatan.

Uang Rp 50 juta milik pengemis kaya di Kota Bogor ini ternyata merupakan sisa dari jumlah sebelumnya.

Erik, pengemis kaya di Kota Bogor menjadi perbincangan setelah diamankan petugas Dinas Sosial.

Petugas menemukan uang di celana yang dipakai sebanyak lima lapis.

Hasil perhitungan petugas Dinas Sosial Kota Bogor, uang pengemis kaya ini berjumlah Rp 56.934.000.

Uang Erik terdiri dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu hingga recehan.

Erik tinggal di rumah dua lantai kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Kata sang adik, Ester, Erik memang sudah bertahun menjadi pengemis.

"Kira-kira 10 tahun," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Kakak Ester mulai mengemis setelah kedua orang tuanya meninggal.

Kakak yang lain pun sudah memiliki keluarga sendiri.

Sejak saat itulah Ester dan Erik hanya tinggal berdua.

Erik pengemis yang punya uang puluhan juta rupiah ternyata tinggal di rumah tingkat bersama sang adik, adiknya yang bernama Estrin pun merawatnya saat ini semenjak orang tuanya wafat dan kakaknya yang sudah menikah meninggalkannya
Erik pengemis yang punya uang puluhan juta rupiah ternyata tinggal di rumah tingkat bersama sang adik, adiknya yang bernama Estrin pun merawatnya saat ini semenjak orang tuanya wafat dan kakaknya yang sudah menikah meninggalkannya (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor)

Sebenarnya setiap hari Erik mendapat jatah jajan dari Ester sebesar Rp 6 ribu.

Namun rupanya uang tersebut tak pernah digunakan oleh Erik.

"Jarang jajan, jadi dikumpulin," katanya.

Uang Rp 56 juta itu berasal dari hasil mengemis dan uang jajar Ester.

Namun begitu sebenarnya kata Ester, uang Erik mungkin berjumlah lebih dari itu.

Pasalnya penyandang disabilitas ini sering kali menjadi sasaran kejahatan orang.

Kata Ester, Erik sering dipalak oleh orang jahat.

"Kalau gak ada yang ngambilin mungkin Rp 100 juta," kata Ester.

Padahal pria yang tak bisa bicara ini terbilang apik terhadap uang miliknya.

Ia sering mengetuk rumah tetangga bila ada uangnya yang hilang.

"Kalau sepeser hilang dia langsung nyari muter sambil gedorin rumah tetangga," cerita Ester.

Bahkan pada Ester pun Erik sangat galak jika perihal uang.

Padahal ia hanya berniat merapihkan saja.

"Sedikit aja dirapihin itu ngamuk," katanya.

Ester pernah berusaha menabung uang di celana Erik ke bank.

Sesampainya di bank, Erik justru berubah pikiran dan mengambilnya kembali.

"Dia gak mau terus," katanya.

Menurut Ester tetangga rumahnya memang sudah mengetahui bahwa Erik pengemis.

"Orang sini juga udah tau ngemis dan nyimpan uang," kata Ester, adik pengemis kaya di Bogor.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved