Dibalik Seyum Bahagia 2 Bayi Tertukar saat Digendong Suami Dian, Ternyata Ada Cerita Pilu Sang Ibu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Senyum bahagia terlihat dari wajah dua bayi tertukar di Bogor pada hari ini, Senin (4/9/2023).

Kedua bayi laki-laki itu tampak mulai akrab saat digendong suami dari Dian Prihatini yakni Hartono.

Bayi berinisial L yang mengenakan baju dan sepatu hitam itu terlihat tersenyum lebar ketika digendong oleh Hartono. 

Begitupun dengan bayi berinisial G, yang mengenakan kaos berwarna putih serasi dengan sepatunya.

Bayi G diketahui merupakan anak kandung Hartono dan Dian Prihatini.

Sedangkan bayi L merupakan anak kandung Siti Mauliah dan suaminya Muhammad Tabrani.

Bayi berinisial G dan L tersebut diketahui saat ini masih dalam proses bonding atau membangun ikatan pertama dengan orangtua kandungnya masing-masing pasca tertukar selama setahun.

Terlihat juga senyum bahagia dari wajah Hartono yang menggendong bayi L dan G sekaligus.

Bahkan, dua bayi mungil yang sudah mulai bisa berbicara itu memanggil dengan sebutan kakak adik.

L merupakan akan kandung Bu Siti dan Tabrani ini diketahui lahir lebih dulu dibandingkan anak dari pasangan ibu Dian dan Hartono.

Sehingga, G memaggilnya dengan sebutan kakak kepada L.

"Kakak," kata bayi L kepada G.

Keluarga yang melihat tingkah lucu bayi tersebut langsung meresponnya dengan tawa.

"itu Adek bukan Kakak. Adek, Adek," kata keluarga ketika proses bonding di Polres Bogor.

Rupanya, dibalik senyum bahagia dua bayi tertukar di Bogor ini ada cerita pilu sang ibu.

Hal itu dirasakan Dian dan juga Siti, kedua ibu kandung dari bayi tertukar.

Dian dan Siti nampaknya masih terus berjuang agar anak kandungnya bisa mengenalnya secara penuh.

Kepiluan itu dirasakan Dian dan Siti, wanita yang mengandung bayi yang tertukar tersebut.

Dian bercerita, jika bayi yang merupakan anak kandungnya tak mau digendong olehnya jika ada Siti.

Begitupun sebaliknya, hal yang sama dirasakan oleh Siti.

Lantaran, bayi tersebut selama ini tertukar sehingga masih menganggap Siti dan Dian merupakan ibunya.

"Digendong mau asal jangan ada masing-masing (Dian dan Siti,red). Misanya saya sama anak saya yang di Bu Siti, kalau ada Ibu Siti-nya dia (bayi G, red) pasti maunya sama Ibu Siti. Sama Bu Siti merasakan itu," kata Ibu Dian kepada wartawan, Senin (4/9/2023).

Sehingga, saat ini dua keluarga ini masih dalam proses bonding agar terjalin ikan batin masing-masing antara kedua orangtua dan anak kandungnya yang sempat tertukar selama setahun ini.

Sementara itu, menurut Siti Mauliah, proses bonding ini masih butuh waktu karena harus dilakukan pelan-pelan.

"Alhamdulillah sudah mau sama masing-masing orang tua, walau pun (pertemuan) sebentar. Dia (bayi,red) sudah ada ikatanlah sama orang tua masing-masing. Mudahan-mudahan ke depannya bisa cepat selesai," harapnya.(*)

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Huri)