Update Kondisi Korban Majelis Taklim Ciomas Bogor, Bayi 2,5 Tahun Sudah Dioperasi
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, saat ini tersisa delapan orang korban yang masih dirawat.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Korban ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, yang dirawat di RSUD Kota Bogor terus berkurang.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, saat ini tersisa delapan orang korban yang masih dirawat.
“Per hari ini total masih ada delapan pasien yang dirawat. Kemarin 12 dan sudah pulang empat orang,” kata Ilham saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/9/2025).
Delapan orang dirawat di beberapa ruang rawat inap.
Tidak hanya itu, dari delapan orang ini satu diantaranya bayi berusia 2,5 tahun.
Bayi itu sudah dilakukan tindakan operasi dibagian kepalanya oleh tim dokter RSUD.
Untuk kondisinya masih belum sadar dan dirawat di ruangan ICU.
“Masih di ICU pasca operasi. Belum sadar untuk kondisinya,” ujarnya.
Ia berharap, semua korban yang dirawat di RSUD ini kembali bisa normal dan sehat.
“Kita berdoa dan kita terus lakukan penanganan dengan baik. Semoga, semua pasien bisa segera pulih dan sehat kembali,” tandasnya.
Kondisinya Membahayakan, Atap Bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor Dibongkar |
![]() |
---|
Ruang Kelas Rusak Akibat Atap Ambruk, Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Belajar di Tenda Darurat |
![]() |
---|
Pasca Atap Sekolah Ambruk, Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Belajar Secara Daring untuk Sementara |
![]() |
---|
Minta Bantuan Pemprov, Dedie Rachim Sebut Angkot Kabupaten Bogor Bertolak Belakang dengan Konversi |
![]() |
---|
Pengakuan Kepsek SMKN 1 Cileungsi Bogor Sebelum Sekolahnya Ambruk, Sudah Minta Bantuan Sejak Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.