Warga Bojong Neros Bogor Keluhkan Minimnya Akses Jalan, Sampai Bertaruh Nyawa Untuk Beraktivitas
Sebab jalan yang mulanya bisa dilintasi oleh sepeda motor dan berkontur rata, saat ini sudah tidak bisa lagi karena adanya double track perlintasan
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Warga Kampung Bojong Neros, kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, keluhkan akses jalan untuk beraktivitas sehari-harinya.
Pasalnya di daerah tersebut semanjak jalur kereta api Bogor-Sukabumi diubah menjadi double track, warga setempat khususnya kampung Bojong Neros harus ikhlas menerima kenyataan.
Sebab jalan yang mulanya bisa dilintasi oleh sepeda motor dan berkontur rata, saat ini sudah tidak bisa lagi karena adanya double track perlintasan kereta api sehingga membuat permukaan tanah tidak lagi rata.
Salah satu warga Bojong Neros, Willy menjelaskan, perlintasan kereta api tersebut menjadi akses utama bagi warga setempat.
"Ini jalan utama buat ke BTM, ke Jalan Juanda juga. Ini jalan utama utama buat warga sini sekarang mah harus muter jauh," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/9/2023).
Menurutnya hampir semua warga Kampung Bojong Neros dan sekitarnya melewati perlintasan kereta api tersebut, baik untuk kebutuhan ekonomi maupun pendidikan.
"Yang lewat sini itu warga yang ke pasar, jualan, ke sekolah juga lewat sini. Semuanya lewat sini," ungkapnya.
Ia mengatakan sebelum adanya double track warga setempat tidak keberatan meskipun harus melintasi jalan kereta api, sebab menurutnya dahulunya jalan tersebut tidak membahayakan seperti saat ini.
Baca juga: DPRD Kota Bogor Siap Bantu Pembangunan JPO di Kampung Bojong Neros, DPR RI: Paling Lambat 2025
"Dulu mah warga sini gak keberatan ya lewat, lewat-lewat aja gitu. Sekarang mah bahaya kan agak tinggi relnya terus yang lewat gak semuanya anak muda ada orang tua, orang yang sudah sakit gitu harus lewat sini," paparnya.
Dengan kondisi seperti itu saat ini warga Kampung Bojong Neros meminta agar PT KAI (Kereta Api Indonesia) dapat membuatkan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang menghubungkan antara Kampung Bojong Neros dengan Jalan Ir H Juanda.
"Ya kita mah ya pengen ada jembatan (JPO) aja gitu agar masyarakat sini pelajar dan semuanya bisa aman nyebrang kasian kalau begini terus-terusan kita bahaya," tandasnya.
Kampung Bojong Neros
Kelurahan Paledang
Kota Bogor
Kecamatan Bogor Tengah
double track
kereta api
JPO
| Terungkap Sosok yang Bikin Gaduh di Blok F Pasar Kebon Kembang Bogor, Diduga Alami Gangguan Jiwa |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Bogor Minggu 2 November 2025: Pagi Cerah Berawan, Siang Potensi Hujan Petir |
|
|---|
| Gali Jejak Pajajaran di Bogor, Dedie Rachim Naik Turun Bukit Teliti Situs Lembur Sawah |
|
|---|
| Tingkah Aneh Pria Bikin Gaduh di Blok F Pasar Kebon Kembang Bogor, Curi Sepatu Hingga Tipu Toko Emas |
|
|---|
| 7 Fakta Tragedi Horor Terowongan Paledang Kota Bogor, Warga Sekitar Banyak yang Ikut Syok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/aat-Melintasi-Jala.jpg)