Jejak Mama Mertua dalam Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang, Mega Ungkap Kesadisan Keluarga Nando
Suami Ngadu ke Orang Tua Usai Bunuh Istri di Cikarang, Ibu Mega Minta Polisi Hukum Keluarga Nando
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mertua diduga turut andil dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami mama muda Cikarang Barat.
Ibu Mega Suryani Dewi, Linda, bahkan sampai terisak menangis meminta polisi turut menghukum keluarga besannya.
Mega ditemukan tak bernyawa akibat dibunuh suaminya sendiri, Nando Kusuma Wardana (25) di kontrakan Jalan Cikedokan, RT 1/4, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi.
Berdasar pengakuannya, Nando membunuh Mega pada Kamis (7/9/2023) malam.
Jasad Mega baru ditemukan ibunya, Linda, pada Sabtu (9/9/2023).
Pada polisi, Nando mengaku kalap membunuh dengan cara melukai leher Mega menggunakan pisau karena masalah ekonomi rumah tangga.
"Keributan karena faktor ekonomi," kata Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati
Namun begitu ternyata Mega tak hanya kali ini saja mengalami KDRT oleh Nando.
Dari keterangan keluarga juga postingannya, Mega sudah empat kali mengalami KDRT.
Saat kali ke 3 bahkan Mega Suryani Dewi sampai melaporkan suaminya ke polisi.
Linda menceritakan malam itu Mega mengirim pesan WhatsApp padanya untuk meminta tolong.
"'Ibu tolong neng, neng lagi di kantor polisi. Neng dianiaya lagi sama Nando'," kata Linda menirukan ucapan Mega.
Kepada Linda, Mega mengaku sendiri tanpa ada pertolongan dari orang lain.
"'Neng sendirian, gak ada yang nolongin'," katanya.
Lewat akun media sosialnya pun, Mega memposting kondisi saat lari dari kekejaman Nando.
Dalam postingan, terlihat Mega berada di atas motor tanpa mengenakan alas kaki.
"Run jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku abis-abisan.
Aku udah kaya tahanan gak boleh kabur dari kontrakan.
Makasih abang gojek udah mau nolong aku biarpun gak sempat pake sendal," tulis Mega Suryani Dewi.

Dugaan keterlibatan mertua atau orang tua Nando ini juga diperjelas oleh ibu Mega.
Linda meminta polisi turut menghukum keluarga besan.
"Saya cuma ingin pelaku dihukum seberat-beratnya. Saya mau dia dihukum seberat-beratnya, dan keluarganya, dan keluarganya Ini bukan pure cuma suaminya Mega, ini dari keluarganya juga. Keluarganya gak ada yang dukung Mega. Itu aja," kata Linda sambil menangis dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube iNews.
Kakak kandung Mega, Deden Suryana mengaku memiliki banyak bukti kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan adik iparnya.
Namun Deden tak bisa memastikan sejauh mana keterlibatan orang tua Nando dalam kasus ini.
"Kalau mertua, saya gak tau juga, karena (rumah) saya juga jauh jaraknya," kata Deden.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan mengatakan setelah menghabisi nyawa Mega, Nando pulang ke rumah orang tuanya.
Ia menceritakan tindakan yang telah dilakukan pada Mega Suryani Dewi.
Sampai akhirnya orang tua menyerahkan Nando ke polisi.
Mega Suryani Dewi
Nando Kusuma Wardana
suami bunuh istri di Cikarang
Pembunuhan di Bekasi
kekerasan dalam rumah tangga
KDRT
mertua
besan
Pilu Wanita Bogor Nikah dengan WNA Arab Saudi, Jadi Korban KDRT, Kini Berjuang Batalkan Pernikahan |
![]() |
---|
Kesaksian Pemandi Jenazah Brigadir Nurhadi, Temukan Luka dari Kepala Sampai Kaki, Yakin Ada Jebakan |
![]() |
---|
Ungkit Rumah Tangga Masa Lalu, Ahmad Dhani Ngaku Pernah Masuk UGD Gegara Kelakuan Maia: El Saksi |
![]() |
---|
Kronologi Viral Mertua Usir Menantu Tanpa Diberi Uang Terungkap, Sikap Suaminya Bikin Netizen Geram |
![]() |
---|
Curhat Istri di Bekasi Frustasi Gegara KDRT, Minta Tolong ke Damkar Usai Laporan Polisi Tak Respons |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.