Bayi Tertukar di Bogor

3 Hari Tidur Sama Ibu Kandung, Bayi Tertukar di Bogor Mulai Move On, Tidur Nyenyak hingga Tolak ASI

3 hari tidur sama ibu kandung, bayi tertukar mulai move on, tidak cari ibu asuh hingga tolak ASI

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Kolase TikTok
3 hari tidur sama ibu kandung, bayi tertukar mulai move on, tidak cari ibu asuh hingga tolak ASI 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 3 hari tidur bersama orang tua kandung, bayi tertukar di Bogor perlahan mulai terbiasa.

Baby El bahkan sudah tak lagi meminta ASI Dian Prihatini.

Bayi tertukar di Bogor kini memang sedang dalam proses transisi demi bisa mengeratkan tali ikatan dengan ibu kandungnya.

Baby El sudah bersama Siti Mauliah.

Pun dengan baby G yang kini tidur di rumah Dian Prihatini.

Dina, kakak Dian Prihatini bercerita, sejak awal dibawa menginap ke rumah Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani, baby El sudah diberi perbekalan ASI.

Wajar, pasalnya selama satu tahun dirawat Dian, baby El memang mengkonsumsi air susu ibu (ASI).

"Dari pihak kita sudah menawarkan kalau mau ASI silahkan. Dian bersedia kasih. Biar gimana pun El sudah kami anggap anak sendiri," kata Dina saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (14/9/2023).

Bukan malah menambah stok ASI, Siti justru memberi kabar bahwa Dian tak perlu lagi mengirimkan susu.

"Hari Selasa malam bu Siti sempat telepon, katanya El udah gak mau susu lagi," katanya.

Lain dengan El, baby G justru kini meminum ASI ibu kandungnya, Dian Prihatini.

Walaupun sampai saat ini baby G yang sudah berganti nama menjadi baby Al ini masih beradaptasi.

"Kalau siang kita kasih sufor, malam baru kasih ASI," jelasnya.

Selama menginap di rumah Dian, Al sama sekali tak rewel kata Dian.

"Cepat banget adaptasi dari awal nginap gak rewel sama sekali," kata Dina.

Bahkan setiap malamnya anak usia 13 bulan dengan berat 10,9 kilogram itu tidur nyenyak.

Bahkan Al pun tak mencari-cari ibu asuhnya, Siti Mauliah.

"Gak pernah nyariin, malah tidurnya pules banget. Bangun cuma minta susu terus tidur lagi," katanya.

Beda dengan bayi tertukar, dua ibu ini justru dirundung kegalauan.

Mereka merasa kangen dan rindu pada bayi tertukar yang telah diasuh selama satu tahun terakhir.

"Pergolakan batin cuma bu Siti dan bu Dian yang bisa ngerasain," kata pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho.

Menurutnya kondisi saat ini seperti simalakama.

Pasalnya selama ini Siti Mauliah berjuang menemukan anak kandungnya, namun setelah bertemu dan terbukti justru sulit melepas anak yang telah dirawat.

"Satu sisi harus berpisah sama anak yang sudah 1 tahun dirawat," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved