Siswa SD Gelar Aksi
Misteri Siapa yang Adukan Pungli Kepsek SD Bogor, Ternyata Bukan Pak Reza, Nopi Yeni Disanksi Berat
Misteri siapa pembisik yang mengadukan pungli kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni kini terancam disanksi berat oleh Inspektorat
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta terbaru soal pungutan liar serta tudingan gratifikasi yang dilakukan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Bogor Selatan, Nopi Yeni kembali terkuak.
Setelah heboh disebut sebagai pembisik pungli yang dilakukan sang kepsek, Mohamad Reza Ernanda akhirnya menguak kebenaran.
Guru yang karib disapa Pak Reza itu tegas menyebut dirinya bukanlah yang mengadukan tabiat Nopi Yeni.
Namun Pak Reza difitnah oleh sang kepsek sebagai sosok pembisik ke Inspektorat Kota Bogor.
Seperti diketahui, gara-gara isu mengadukan pungli tersebut, Pak Reza sempat dipecat oleh Nopi Yeni.
Tapi lantaran viral hingga didengar Wali Kota Bima Arya, pemecatan Pak Reza dibatalkan.
Bima Arya justru mencopot Nopi Yeni dari jabatan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 mulai 12 September 2023.
Kini, Pak Reza kembali mengajar di kelas 5A sekolah tercintanya itu.
Terkait informasi soal adanya pungli di SD Negeri Cibeureum 1, Bima Arya mengungkap kronologi.
Bahwa pihaknya bisa tahu ada dugaan gratifikasi yang dilakukan Nopi Yeni setelah mendapatkan aduan dari masyarakat.
Namun soal sosok pembisik tersebut hingga kini masih jadi misteri.
"Ini awalnya kan dari aduan yang masuk ke hotline kita, setelah kita menyebarkan jalur hotline untuk aduan terkait PPDB online dan pungli. Masuklah aduan tentang SDN Cibeureum ini. Dan kami tindak lanjuti, saya perintahkan inspektorat untuk melakukan BAP kepada kepala sekolah yang diduga menerima gratifikasi saat PPDB," ungkap Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Jumat (15/9/2023).

Setelah mendapat aduan, Bima Arya pun gerak cepat hingga mendatangi langsung SD Negeri Cibeureum 1 pada 4 September 2023.
Alangkah terkejutnya sang Wali Kota saat mendengar kabar soal SD Negeri Cibeureum 1 di tanggal 13 September 2023.
Yakni soal seorang guru kesayangan murid-murid di sana bernama Pak Reza yang dipecat oleh kepala sekolah secara sepihak.
"Inspektorat melaporkan bahwa setelah (kepsek) di-BAP dan terindikasi menerima gratifikasi, saya datangi langsung sekolahnya, saya dialog dengan guru-guru saat itu. Setelah saya mendatangi sekolah itu, beberapa hari kemudian kepala sekolah memberhentikan Pak Reza yang dituduh melakukan aduan ke pemerintah kota," kata Bima Arya.
Tak tinggal diam, Bima Arya pun segera melakukan tindakan tegas kepada sang kepala sekolah.
"Saya lihat surat pemberhentian itu, ada dua alasan, pertama membocorkan data pribadi dan kedua tidak loyal kepada atasan, ini alasan yang tidak jelas saat saya konfirmasi ke Pak Reza. Karena Pak Reza kami nilai guru yang berprestasi dan dicintai anak-anak, tidak melakukan pelanggaran apalagi loyalitas karena itu saya minta kepala sekolah membatalkan (pemecatan Pak Reza)," ujar Bima Arya.
Selain dugaan gratifikasi, Nopi Yeni juga diduga melakukan pelanggaran lain di sekolah.
Hal itu diadukan oleh para guru di SD Negeri Cibeureum 1 kepada Bima Arya secara langsung.
"Terbukti kepala sekolah menerima gratifikasi. Tapi dari hasil aduan laporan dari para guru ternyta tidak hanya itu saja, banyak catatan lain, kepemimpinan kepala sekolah ini sudah tidak efektif karena tidak jadi teladan," kata Bima Arya.
Pengakuan Pak Reza
Sementara itu perihal pengaduan dugaan pungli sang kepsek, Pak Reza menguak kebenaran.
Bahwa yang mengadukan tindakan gratifikasi Nopi Yeni ke hotline aduan bukan dirinya.
Pak Reza hanya diminta keterangan oleh Inspektorat perihal aduan dari sosok misterius tersebut.
"Untuk pelaporan PPDB pungli itu, saya tegaskan bahwa yang melaporkan bukan saya. Saya dipanggil Inspektorat Kota Bogor untuk diminta keterangan, artinya saya tidak melaporkan, karena saya dihubungi," ungkap Pak Reza.
"Jadi Anda dituduh yang membocorkan?" tanya presenter.
"Betul seperti itu," akui Pak Reza.

Adapun terkait informasi soal pungli, Pak Reza mengaku tidak mengetahuinya.
Selama ini Pak Reza yang bertugas sebagai sekretaris PPDB mengaku tidak pernah bertanya ke orangtua murid ataupun anak didiknya.
"Kalau perihal tahu (pungli) atau tidaknya, saya tidak menanyakan itu ke anak-anak dan orangtua. Mungkin mereka tahu dari postingan yang diunggah Pak Bima Arya pada 4 September 2023 saat melakukan sidak," akui Pak Reza.
"Anda tidak tahu pungli PPDB 2023?" tanya presenter lain.
"Pada saat itu tidak tahu," ujar Pak Reza.
Nopi Yeni Dapat Sanksi Berat
Di sisi lain, Nopi Yeni sang kepala sekolah kini sedang ketar-ketir.
Pasalnya Nopi Yeni terancam dapat sanksi berat.
Hal itu diungkap Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kota Bogor, Jimmy Hutapea.
Ditemui TribunnewsBogor.com, Jimmy Hutapea menegaskan bahwa Nopi Yeni memang terbukti melakukan gratifikasi.
Sebab ada lima siswa yang diterima di luar jalur PPDB.
"Poinnya dia menerima siswa di luar jalur PPDB, meskipun dibelakangnya dia menerima uang atau apa tapi di kacamata kami ada nggak yang dilanggar dengan undang-undang itu, berdasarkan pemeriksaan kami dia terbukti ada sejumlah siswa yang dia terima di luar jalur PPDB," ungkap Jimmy Hutapea.
Diduga menerima uang gratifikasi sebesar Rp5 juta, Nopi Yeni bakal menerima sanksi berat.
Yakni ada kemungkinan Nopi Yeni diturunkan dari jabatannya.
"Karena sanksi disiplin berat itu ada penurunan jabatan satu tahun, ada pencopotan jabatan, ada juga pecat sebagai pegawai negeri. Tapi kalau tidak salah dia (Nopi Yeni dapat sanksi) penurunan jabatan," kata Jimmy Hutapea.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Pak Reza
pungli
kepala sekolah
Mohamad Reza Ernanda
SD Negeri Cibeureum 1
Bogor Selatan
Bima Arya
TribunnewsBogor.com
Jimmy Hutapea
Nopi Yeni
Perlawanan Kepsek SD Bogor Usai Dipecat, Ngotot Incar Pak Reza, Bima Arya Singgung Sosok Rahasia |
![]() |
---|
Bantah Lakukan Pungli, Ini Cerita Versi Mantan Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor |
![]() |
---|
Tak Puas Memecat, Mantan Kepsek SD di Bogor Adukan Guru Jujur ke Polisi, Teman Pak Reza Ikut Diseret |
![]() |
---|
Merasa Dicemarkan Nama Baiknya, Mantan Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Kota Bogor Laporkan Dua Guru |
![]() |
---|
Babak Baru Dugaan Gratifikasi SDN Cibeureum, Mantan Kepsek Bakal Gugat Walikota Bogor ke PTUN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.