Merasa Tersakiti, Siti TKI Berusaha Tabah dan Doakan Sha Wang di Taiwan, Ini Ungkapan Bijaknya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siti TKI yang merawat Sha Wang, anak majikan disabilitas berusaha tabah menjalani kehidupan.

Meski saat ini ekonomi keluarganya tak terkendala, tapi Siti masih merasa sedih.

Kesedihan Siti muncul karena tak lagi bersama Sha Wang yang kini telah berada di negaranya, Taiwan.

Dengan situasi seperti ini, Siti merasa sendiri.

Perempuan asal Karawang, Jawa Barat itu merasa ujian tidak henti menimpa dirinya.

Hal itu diungkapnya lewat akun media sosial TikTok pribadinya.

"Allah mengujimu sampai titik ini, artinya Allah sayang kepadamu," ucap Siti TKI, Sabtu (16/9/2023).

"Allah ingin kau kuat dan hebat. Manusia yang hebat tidak ditempa dari kesenangan," sambungnya.

"Melainkan dari kesulitan dan air mata," tambahnya.

Baca juga: Larut dalam Kesedihan, Siti TKI Berharap Sha Wang Dapat Bicara, Kisah Hidupnya Disamakan dengan Film

Hilang pegangan

Siti TKI yang merawat anak majikan disabilitas, kehilangan pegangan.

Mantan TKW asal Karawang, Jawa Barat itu mengaku hilang genggaman tangan Sha Wang.

Siti TKI mengurai, jika sebelum Sha Wang dipulangkan ke Taiwan, dia kerap jalan bergandengan tangan.

Baca juga: Kok Bisa Siti Ngaku Berjuang Sendiri, Padahal Suaminya Kerja Jadi TKI di Taiwan, Gara-gara Sha Wang?

Hal itu diungkap Siti TKI melalui akun media sosial TikToknya.

Di postingan terakhirnya, Siti menyematkan video kebersamaannya bersama Sha Wang.

Baca juga: Diam-diam Siti TKI Ingin Pergi ke Taiwan, Sebut Tak Mau Dipublikasi Saat Bertemu Sha Wang, Kapok ?

Dalam video yang ditampilkan, Siti TKI nampak berjalan menunjukkan tangan di halaman rumah sakit.

"Dulu kita selalu bergandeng tangan, kita kontrol AA," tulis Siti, Sabtu (16/9/2023).

"Sekarang tangan ini kosong," tambahnya.

Melihat kesedihan Siti TKI, warganet langsung memberi semangat.

"Insyaallah tangan kalian akan bergandengan erat lagi, msh menunggu Allah kasih waktu yg tepat utk kalian bergandengan terus selamanya... aaamin," tulis Outra V.

"Insya Allah.ini bukan tinggal kenangan.semoga disuatu hari nanti kita semua bisa bertemu/ mendengar/melihat kasayangan kami"Huang chen ming"Aamiin," tulis Suhita.