5 Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Dianjurkan, Salah Satunya Perbanyak Sholawat

Mengamalkan amalan Maulid Nabi sebagai bentuk rasa cinta umat Muslim terhadap Rasulullah SAW. Lantas, amalan apa saja yang dapat dilakukan?

Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 amalan Maulid Nabi yang dianjurkan untuk dilakukan. Mendatangkan pahala serta sebagai bentuk rasa cinta umat Muslim terhadap Rasulullah SAW. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Memasuki peringatan Maulid Nabi atau hari lahir Nabi Muhammad SAW, umat Islam bisa mengerjakan beberapa amalan yang dianjurkan.

Amalan Maulid Nabi ini tentunya mendatangkan pahala serta kebaikan bagi siapa saja yang mengerjakannya.

Mengamalkan amalan Maulid Nabi ini juga sebagai bentuk rasa cinta umat Muslim terhadap Rasulullah SAW.

Lantas, amalan apa saja yang dapat dilakukan untuk menyambut Maulid Nabi ?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 amalan Maulid Nabi yang dianjurkan untuk dilakukan:

1. Sholawat

Anjuran untuk bersholawat tercantum dalam Al-Quran Surat Al Ahzab ayat 56, yang berbunyi:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.”

2. Bersedekah

Amalan ini biasanya dijadikan tradisi di beberapa daerah di Indonesia.

Seperti bagi-bagi hasil bumi lewat tradisi arak-arakan atau sekaten, hingga selamatan dengan membagikan makanan ke warga sekitar.

Surat Al Baqarah ayat 254 mengatakan sedekah merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 254 Allah SWT berfirman:

ـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَا عَةٌ ۗ وَا لْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim." (QS Al Baqarah 2 ayat 254).

Baca juga: 10 Bacaan Sholawat untuk Menjalankan Amalan Maulid Nabi, Bisa Perlancar Rezeki

3. Puasa sunnah

Rasulullah SAW selalu memperingati hari lahirnya dengan berpuasa pada hari Senin.

Ketika ditanya tentang puasa hari Senin, Rasulullah SAW menjawab “Karena saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dibangkitkan.” (HR. Muslim).

Selain itu, amalan puasa sunnah lainnya juga diajarkan Rasulullah SAW, yaitu mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.

4. Menghadiri pengajian

Melalui pengajian saat Maulid Nabi, setiap Muslim akan diingatkan untuk terus mencintai Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, pengajian dilakukan untuk semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT.

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: "Barang siapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barang siapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad).

5. Meneladani perilaku Nabi Muhammad

Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasulullah meninggalkan pesan pada umat yang amat dicintainya.

Nabi Muhammad bersabda, “Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya shallallahu alaihi wa sallam” (HR. Malik).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved