Viral di Medsos

Akal Bulus Pemilik Panti Asuhan Ngemis Online, Sampai Punya Banyak Aset, Begini Nasib 26 Anak Asuh

Akal bulus Zemanuella Zebua, pemilik panti asuhan viral yang ngemis online di TikTok hingga punya banyak aset dan hartanya melimpah terkuak

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Youtube channel Kompas tv
Akal bulus Zemanuella Zebua, pemilik panti asuhan viral yang ngemis online di TikTok hingga punya banyak aset dan hartanya melimpah terkuak 

Sebab Zamaneuli Zebua malah menggunakan uang donasi tersebut untuk kepentingan pribadinya.

Buah dari ngemis online, Zamaneuli Zebua bisa memiliki banyak aset, seperti kendaraan hingga tanah.

"Dari uang yang tersangka dapat dari postingan ini, dia gunakan untuk kepentingan pribadi. Di antaranya membeli kendaraan dan membeli sebidang tanah dan kabarnya baru dilakukan pelunasan," pungkas Kompol Teuku Fathir.

Adapun perihal donasi, sang pengelola panti asuhan mengaku tak cuma dapat uang dari ngemis online saja.

Ada banyak donatur offline yang langsung mengirimkan uang dan bertemu langsung Zamanueli.

"Untuk donatur, selain yang dari online, dia juga dapat donatur lain yang datang langsung ke panti asuhan. Ada juga yang transfer ke rekening tersangka," imbuh Kompol Teuku Fathir.

Modus Licik Ngemis Online

Lebih lanjut, Kompol Teuku Fathir pun mengungkap kronologi ngemis online yang dilakukan Zamanueli.

Tersangka kepergok memberikan makanan berupa bubur kepada bayi usia dua bulan.

Atas aksi tersebut, publik pun murka dan mengutuki Zamanueli.

Karena bayi usia dua bulan tidak boleh diberikan makanan apapun kecuali susu.

"Tersangka melakukan siaran live di akun TikTok milik tersangka dengan menampilkan anak-anak yang dalam kondisi sedang tidur di waktu tengah malam. Saat itu tersangka menyampaikan bahwa memiliki kekurangan biaya, anak-anak ini perlu penambahan gizi, di situ juga ditampilkan tersangka sedang memberikan makanan terhadap seorang bayi yang masih berumur dua bulan," kata Kompol Teuku Fathir.

Di setiap kontennya, Zamanueli selalu menjual kepiluan anak asuhnya yang berjumlah 26.

"Tersangka juga melakukan modus yang sama, tersangka menyampaikan bahwa tersangka membutuhkan biaya untuk dapat memberikan makanan dan mengasuh para anak yang ada di panti asuhan tersebut," imbuh Kompol Teuku Fathir.

Nasib Anak Asuh Tersangka

Masih dalam penyelidikan, polisi pun berhasil mengungkap identitas para anak asuh Zamanueli.

Ternyata tidak semua anak yang dirawat di panti asuhan tersebut adalah yatim piatu.

Ada pula anak yang masih punya orangtua lengkap.

"Hasil penyelidikan kami, ada orangtua, jadi kita periksa orangtua dari anak-anak ini, mereka beralasan mereka memiliki keterbatasan ekonomi sehingga mereka menitipkan anak-anak ke panti asuhan tersebut," ungkap Teuku Fathir.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved