Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Wakil Walikota Bogor Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Market Place untuk Lebarkan Sayap

Dedie A Rachim mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi yang saat ini berkembang sudah tidak lagi bisa untuk dibendung.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim saat menghadiri pelatihan digital marketing di aula Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (21/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM yang digelar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor Ranting Tanah Sareal.

Kegiatan itu berlangsung di aula Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (22/9/2023).

Pelatihan itu bertujuan mengedukasi pelaku UMKM khususnya di Kecamatan Tanah Sareal agar memanfaatkan market place Tiktok untuk memasarkan produknya.

Wakil Walikota Bogot, Dedie A Rachim mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi yang saat ini berkembang sudah tidak lagi bisa untuk dibendung.

Untuk itu, perlu adanya adaptasi agar bisa terus berkembang di era modern seperti saat ini.

"Perubahan-perubahan ini harus kita ikuti, bukan kita hindari, tapi bagaimana kemudian kita berubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman," ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).

Dedie A Rachim mengatakan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan bagi para pelaku jika memanfaatkan media sosial.

Salah satunya adalah tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat. Sebab, dengan memasarkan produk secara online dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

"Sekarang sudah berfikir mengenai itung-itunganan efisiensinya, kalau kemudian mereka pikir harus sewa lahan di suatu tempat dengan bekerja langsung di rumah kan ada perbandingannya, cost and benefitnya udah keliatan," katanya.

Ia mengatakan, hal ini perlu dilakukan bagi para pelaku UMKM untuk dapat bersaing dengan produk lain dengan cakupan wilayah yang lebih luas.

Akan tetapi, tetap harus menggaungkan local pride dengan kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri.

"Jadi apa yang dijual melalui platform apapun itu yang dijual adalah produk dalam negeri, produk dalam negerinya harus berkualitas, harus sesuai dengan selera pasar, harus kekinian, murah, harus mampu bersaing dengan produk-produk dari luar," tegasnya.

Sementara itu, Ketua IWAPI Ranting Tanah Sareal, Gita Jayanti mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan ini adalah membuka wawasan kepada pelaku UMKM untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

Sehingga para pelaku UMKM ini tidak terlindas pesatnya perkembangan teknologi.

"Sekarangkan orang ngeluh sepi, omset menurun, sedangkan di luar sana banyak pelaku usaha yang omzetnya melejit, karyawannya makin banyak, banjir orderan, ternyata mereka memanfaatkan salah satu market place Tiktok, itu yang sekarang kita gencarkan, dibanding jadi penonton lebih baik jadi pemain dong," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved