Bayi Tertukar di Bogor
Deret Perubahan Drastis Nasib Bayi Tertukar, Tak Dapat ASI Lagi hingga Berkali-kali Diperiksa Dokter
Dua bayi tertukar mengalami perubahan drastis terkait kehidupannya pasca tinggal bersama orangtua kandung masing-masing selama dua minggu
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib bayi tertukar berubah drastis pasca-tinggal bersama orangtua kandung masing-masing.
Terlebih Siti Mauliah dan Dian Prihatini memberikan perlakuan berbeda kepada anak kandungnya.
Alhasil dua bayi tertukar pun mengalami beberapa kondisi tak biasa.
Seperti lemas hingga harus berkali-kali diperiksa oleh dokter.
Selain dari kondisi fisik, ada pula perubahan terkait aktivitas yang dilakukan bayi tertukar bernama Daanish dan baby El itu.
Apa saja?
- Tak Dapat ASI Eksklusif
Perubahan pertama yang dialami dua bayi tertukar adalah soal mendapatkan ASI Eksklusif.
Awalnya selama satu tahun, baby El mendapatkan ASI Eksklusif dari ibu asuhnya, Dian.
Namun kini setelah ditukar dan dirawat oleh ibu kandungnya, baby El yang berganti nama menjadi Galuh itu pun tak lagi mendapatkan ASI.
Hal itu karena ASI Siti Mauliah tak lagi keluar.
Karenanya, baby El kini hanya diberikan susu formula.
"(Baby El) Enggak susah untuk disapih ASI, enggak sulit, enggak rewel juga," kata Siti Mauliah.
Imbas dari tak lagi diberikannya ASI Eksklusif, baby El kini kerap lemas.
Atas perilaku sang putra kandung, Siti pun mengakuinya.
"Memang (baby El) agak lemas kemungkinan karena biasa ASI sekarang enggak," pungkas Siti.
Sementara itu, Daanish yang dulunya tak mendapatkan ASI Eksklusif dari Siti akhirnya bisa menerimanya dari ibu kandungnya.
Dian kini setiap hari rutin memberikan ASI-nya untuk Daanish.
Tapi diakui Dian, ia juga turut memberikan susu formula kepada Daanish.
Hal itu dilakukan Dian guna menambah berat badan Daanish yang kurang.
- Perhatian Penuh dari Ibu
Perubahan kedua yang dirasakan oleh dua bayi tertukar adalah perhatian penuh dari ibu.
Untuk diketahui, Siti Mauliah adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh mengasuh anak kandungnya, El.
Sehari-hari Siti selalu mendampingi baby El untuk bermain dan berkegiatan.
Dalam video yang dibagikan kerabatnya, Siti kini telaten mengajari baby El berjalan.
Di usianya yang menginjak 13 bulan, baby El baru bisa merangkak dan duduk tegak.
Berbeda dengan Siti yang hampir 24 jam mengasuh baby El, Dian kebalikannya.
Untuk diketahui, Dian adalah seorang pegawai yang bekerja di kantor.
Karenanya sehari-hari, Daanish dirawat oleh ayah kandungnya, Hartono.
Selain Hartono, saudara Dian yang lainnya pun turut membantu mengasuh Daanish.
Namun jika sore hingga malam tiba, Dian secara penuh merawat Daanish hingga mengawasi tumbuh kembang anak pertamanya itu.
- Belum Akikah
Perubahan ketiga adalah terkait dengan akikah.
Baru-baru ini Dian mengurai rencananya pasca-penukaran secara resmi bayinya dengan Siti Mauliah.
Seperti diketahui, dua bayi tertukar akan ditukar secara resmi pada tanggal 29 September 2023.
Proses tersebut dihadiri beberapa pihak terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pemda Bogor hingga Polres Bogor Kota.
Setelah nantinya sang bayi resmi diserahkan kepadanya, Dian langsung bakal menggelar pesta.
Ternyata Dian akan membuat acara akikahan untuk Daanish.
"Mas Daanish belum akikah, nanti setelah beres mungkin mau diakikah," pungkas Dian.
Sementara itu, baby El sudah diakikahkan oleh Dian.
Alhasil Siti tidak perlu lagi menggelar acara akikah untuk anak kandungnya.
- Berkali-kali Diperiksa Dokter
Perubahan drastis lainnya yang dirasakan bayi tertukar adalah dari segi kesehatan.
Usai diasuh ibu kandungnya pada 11 September 2023, Daanish langsung dibawa ke dokter untuk diperiksa kesehatannya.
Keluarga Dian dan Hartono sigap memeriksakan kesehatan Daanish yang selama ini tak berada dalam pengawasannya.
Terhitung sudah empat kali Daanish diperiksa oleh dokter.
Terakhir, Daanish sampai diperiksa oleh dokter spesialis anak di RSUD Cibinong.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada beberapa hal yang harus dibenahi terkait kesehatan anak kandung Dian.
Salah satunya adalah pembenahan perihal gizi dan imunisasi.
Ternyata Daanish selama satu tahun diasuh Siti baru satu kali mendapatkan imunisasi dan vaksin.
"Bayi tertukar berinisial DN (Daanish) yang sebelumnya dikenal dengan inisial GB diberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan yang ditangani langsung oleh dokter spesialis anak," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi.
Kini, Daanish pun tengah mengalami demam dan tak enak badan.
Hal itu disinyalir karena Daanish mau tumbuh gigi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
| Masih Ingat Kasus Bayi Tertukar Viral di Bogor 1,5 Tahun Lalu? Bu Dian Kini Bawa Kabar Bahagia |
|
|---|
| Kasus Bayi Tertukar di Bogor Tuntas, Orang Tua Asuh Kompakan, Danish dan Siti Pakai Baju Warna Sama |
|
|---|
| Masih Ingat Kasus Bayi Tertukar di Bogor? Lama Tak Disorot, Pihak RS Kini Ungkap Kabar Mengejutkan |
|
|---|
| Kabar Terkini Bayi Tertukar di Bogor, Makin Gemoy Pisah dari Siti, Ibu Kandung Bocorkan Rahasianya |
|
|---|
| Kasus Bayi Tertukar di Bogor Telah Berlalu, Dian Ungkap Kesedihan Mendalam, Sakit Hati Gara-gara Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/nasib-danish-dan-el.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.