Drama Bayi Tertukar Berakhir, Menteri PPPA Sampai Acungkan Dua Jempol untuk Siti dan Dian

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Drama bayi tertukar di Bogor menarik perhatian publik.

Bahkan tertukarnya bayi Siti Mauliah dan Dian turut disorot Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Tak hanya memantau, Menteri PPPA, I Gusti Atu Bintang Darmavati juga hadir langsung dalam pertukaran resmi bayi tertukar di Bogor.

Melihat langsung proses pertukaran bayi tertukar di Mako Polres Bogor, I Gusti Atu Bintang Darmavati menyampaikan hal penting.

I Gusti Atu Bintang Darmavati salut dengan kebesaran hati Siti Mauliah dan Dian.

Lebih lanjut, I Gusti Atu Bintang Darmavati juga mengapresiasi kesepakatan yang terjadi pada Siti Mauliah dan Dian.

Baca juga: Setelah Proses Panjang, Akhirnya Drama Bayi Tertukar di Bogor Berakhir

Pasalnya, untuk mencapai titik ini telah melalui proses yang sangat panjang dan sangat menguras energi maupun batin.

"Kesepakatan yang dibuat diantara dua perempuan hebat ini, ibu-ibu tangguh ini, sehingga hari ini kita bisa laksanakan proses reintegrasi sosial," ujarnya kepada Wartawan, Jumat (29/9/2023).

Di samping itu, pihaknya akan terus memonitor perkembangan dua keluarga tersebut.

Selain itu juga Kemen PPPA akan memberikan pendampingan psikologi terhadap dua keluarga tersebut.

Baca juga: Ibu Siti Terlihat Berat Saat Jumpa Pers Penyerahan Bayi Tertukar : Bahagia, Tapi di Sisi Lain Sakit

Pendampingan psikologi itu sesuai komitmennya pada saat pengumuman hasil tes DNA pada Tanggal 25 Agustus 2023.

"Karena kita sangat paham sekali selama 11 bulan ini yang menyusui ibu ini, harus dilepaskan itu kan bukan hal yang mudah," katanya.

Permintaan Dian

Sementara itu, secara resmi, Siti Mauliah dan Dian telah menyaksikan pertukaran secara resmi anak kandungnya.

Tapi, momen pertukaran resmi tersebut menjadi hal menyedihkan.

Hal itu terjadi karena Dian, orangtua Muhamad Daanish Al Ghazali punya permintaan khusus.

Dian berencana membatasi pertemua Siti Mauliah dengan bayi tertukar, Muhamad Daanish Al Ghazali.

"Khawatirnya dia nanti psikologisnya terganggu kalau ketemu terus," kata Dian Prihatini saat live TikTok.

Baca juga: Reaksi Dian Bertemu Bayi Tertukar, Menghindar dari Anak Kandung Siti, Pisah Ruangan Saat Penyerahan

Dian memaparkan waktu bersama untuk menjalani keterikatan dengan Daanish baru dimiliki selama dua minggu terakhir.

Sedangkan waktu yang terbuang karena tertukar selama 13 bulan.

"Pendekatannya gak segampang itu," kata Dian.

Istri dari Hartono ini memikirkan dampak yang akan dialami oleh dua bayi tertukar, baik Daanish maupun baby El jika terlalu sering bertemu ibu asuh.

"Anak punya perasaan berbeda," katanya.

Dian mengerti bahwa penyampaian rencana tersebut akan sulit diterima Siti Mauliah sebagai ibu asuh.

Namun begitu Dian akan meminta tolong dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Polres Bogor agar bisa memberi pengertian pada istri Tabrani.

"Penyampaiannya dengan baik-baik," kata Dian.

Baca juga: Siti Kekeuh Ingin Sering Temui Bayi Tertukar, Ajukan Permintaan ke Dian: Bisa Kunjungi Setiap Waktu

Tak bertemu bukan berarti putus komunikasi, Dian berharap masih bisa berkirim dokumentasi kegiatan anak masing-masing.

"Kita saling menghubungi, ngasih tau kegiatan anak, seperti itu," kata Dian.

Warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor itu juga meminta agar Siti Mauliah lebih dewasa dalam menahan rindu pada anak asuhnya, Daanish.

"Tahan sementara, Dian juga kangen sama El," kata Dian.